Kopi Gula Aren Tiba-Tiba Muncul di Google Doodle Hari Ini? Ini Alasannya!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Google Doodle hari ini menarik perhatian publik dengan menampilkan ilustrasi khas kopi susu gula aren, minuman kopi yang telah menjadi bagian dari budaya populer di Indonesia sejak awal tahun 2010-an.

Baca Juga

Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2025 dengan Tampilkan Lanskap Bumi yang Menyentuh!

Tampilan Google Doodle pada halaman utama mesin pencarian Google menunjukkan ilustrasi kedai kopi, gerobak kopi jalanan (starling), hingga segelas kopi susu gula aren yang ikonik.

Google menyebut bahwa kopi gula aren telah menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia, terutama dinikmati saat sarapan atau nongkrong santai di kafe-kafe modern.

Baca Juga

Google Peringati Hari Kuantum Sedunia, Tampilkan Doodle Interaktif

"Doodle ini merayakan kopi susu gula aren, minuman kopi modern kesayangan Indonesia, yang dimaniskan dengan gula aren tradisional,” tulis Google pada laman resminya, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga

Google Doodle Peringati International Women's Day 2025, Soroti Peran Perempuan di STEM

Kopi Gula Aren dan Budaya Nongkrong yang Kian Populer

Popularitas kopi susu gula aren di Indonesia terus meningkat dalam lebih dari satu dekade terakhir. Hal ini sejalan dengan menjamurnya kedai kopi atau coffee shop di berbagai daerah, terutama wilayah perkotaan.

Baca Juga

Google Doodle Peringati Tari Rangkuk Alu dari Manggarai 29 April 2024

Tidak hanya di kota besar, tren ini juga menjangkau pelosok daerah. Di Sumedang, Jawa Barat, misalnya, kedai kopi lokal hadir di wilayah pinggiran seperti Wado, Darmaraja, dan sekitarnya. Kedai-kedai ini menawarkan kopi asli hasil bumi lokal yang dikemas secara profesional.

Baca Juga

Google Doodle Peringati Hari Bumi 2024, Tampilkan Foto Udara Kondisi Alam

Suara dari Pelaku Usaha Kopi Daerah

Agung Firdaus, pengelola D'Lingga Coffee Shop di Darmaraja, Sumedang, menyatakan bahwa keberadaan kedai kopi lokal memberikan alternatif bagi masyarakat untuk menikmati kopi berkualitas tanpa harus ke pusat kota.

“Kami tidak perlu ke pusat kota Sumedang lagi untuk mendapatkan secangkir kopi asli. Cukup di Darmaraja juga ada,” ujarnya.

Agung menilai, budaya ngopi lokal akan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas kopi asli Indonesia.

“Kalangan muda sudah mulai beralih ke minum kopi asli. Kalau ada kedai yang menyediakannya, budaya ngopi pasti akan tumbuh,” tandasnya.

Google Doodle kopi gula aren 2025 menjadi pengingat bahwa kopi bukan sekadar minuman, tapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat Indonesia.

Dari Jakarta hingga Darmaraja, dari kedai besar hingga gerobak starling, kopi gula aren telah menyatukan generasi dan membuka peluang baru di sektor ekonomi kreatif dan kuliner.

Editor : Rizal Fadillah