Sampah Pocari Run 2025 Tak Berakhir di TPA, DLH Terapkan Sistem Daur Ulang

Sampah Didaur Ulang dan Diolah Kompos
DLH memastikan bahwa semua sampah Pocari Run 2025 tidak ada yang dibuang ke TPA Sari Mukti. Botol plastik dikumpulkan untuk dijual kembali ke pengolah, sementara kulit pisang dan sampah organik langsung diolah menjadi kompos.
“Kami cukup puas. Pengelolaan sampahnya tertib dan efisien,” ujar Darto.
Upaya ini melibatkan tiga komunitas pegiat lingkungan: Ingram, Jabar Zelenial, dan Plastik Guardian, yang bekerja bersama 60-an petugas kebersihan DLH. Mereka menyisir jalur strategis seperti kawasan Supratman, Ahmad Yani, Ibrahim Adjie, Banceuy, hingga Pabrik Kina.
“Sweeper dari komunitas fokus di water station, sedangkan petugas DLH menyisir area di luar itu,” imbuhnya.
Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Event Skala Besar
Darto menilai, pengelolaan sampah di Pocari Run bisa menjadi model untuk event-event besar lainnya di Bandung. Menurutnya, kolaborasi lintas pihak antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan kota.
“Kami ingin setiap event besar tidak hanya meninggalkan euforia, tapi juga kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” tutupnya.
Editor : Rizal Fadillah