Break Out Day Guncang Bandung, Supernova Tribute to Oasis Hibur Penonton Lintas Generasi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Supermusic Break Out Day (BOD) 2025 sukses digelar di lapangan Tritan Point Bandung, Sabtu (26/7/2025). Festival yang menggabungkan ragam genre mulai dari nostalgia, pop, reggae, rock, hingga metalcore ini mampu menghibur puluhan ribu penonton dari lintas generasi.
Break Out Day di Kota Bandung merupakan puncak rangkaian dari festival supermusic yang sudah digelar sebelumnya dengan nama OTW BOD di 3 Kota yakni, Cirebon, Tasikmalaya dan Kota Cimahi.
Puncak BOD ini diisi penampilan band nasional dan dua band internasional tribute acts yakni, band Supernova - Tribute to Oasis dan Psycho Sexy – Tribute to Red Hot Chili Peppers (RHCP).
Pada Stage A, rangkaian penampilan dimulai pukul 12.15 oleh Salt N Pepper, dilanjutkan The Lantis pukul 13.45, Rebellion Rose pada pukul 15.30, Souljah pukul 17.00, For Revenge pukul 19.15, The Adams pukul 20.45, dan ditutup dengan Tribute to Red Hot Chili Peppers oleh Psycho Sexy pukul 22.15.
Sementara itu, di Stage B akan dimulai pukul 13.00 oleh Menssana, diikuti Rosemary pukul 14.30, Noon Radar pukul 16.15, Rony Parulian pukul 18.15, Tribute to Oasis oleh Supernova pukul 20.00, PAS Band pukul 21.30, dan ditutup Bondan Prakoso & Fade2Black pada pukul 23.00.
Menurut Tries Pondang S, perwakilan dari Supermusic Region Bandung, tahun ini mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah Break Out Day digelar di Kota Bandung.
“Sudah tahun keempat Break Out Day berjalan, dan menurut saya ini adalah audiensi yang paling gokil. Banyak festival di Bandung, tapi audiens setia mencari sesuatu yang berbeda. Dan mereka menemukannya di BOD tahun ini,” ujar Tries kepada wartawan, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, Festival musik di Bandung memang banyak bahkan sampai diselenggarakan 1 bulan sekali dengan konsep yang sama. Maka dari itu, lanjunya, pada puncak BOD kali ini dengan konsep yang berbeda dari event musik lainnya yakni Internasional Tribute Acts.
“Kami dari BOD ingin jadi pionir. Setelah melakukan observasi dari tren luar negeri, ternyata fans tribute acts itu luar biasa antusias. Jadi kami berani membawa konsep ini untuk pertama kalinya di Indonesia, khususnya di Bandung. Dan kami nyatakan ini sukses!,” tambah Tries.
Sebagai promotor, Flova, yang diwakili oleh Dwi Ibnu Rimba, menambahkan bahwa BOD tahun ini mengusung tema ‘Bring Back the Memory’ dengan kombinasi musik anak muda dan band-band besar di masanya.
“Kami ingin semua usia bisa merasakan semangat festival ini. Mulai dari tribute band Oasis dan Petrotils, sampai ke band-band baru yang sedang berkembang,” ucap Dwi.
Salah satu alasan pemilihan band tribute luar negeri seperti Oasis, menurut Dwi, adalah karena tingginya minat masyarakat Bandung terhadap musik mereka.
“Kami lihat di banyak cafe Bandung, lagu-lagu Oasis diputar terus. Ada kerinduan tersendiri. Maka kami hadirkan tribute resmi yang belum pernah tampil di Indonesia,”katanya.
BOD 2025 juga menjadi panggung besar bagi band-band lokal yang berhasil melalui seleksi ketat melalui ajang OTW BOD. Salah satunya adalah Salt N Pepper, perwakilan dari Kota Bandung. Rian, vokalis dan gitaris band tersebut mengungkapkan rasa bangganya.
“Kita masih dua tahun berjalan. Lewat seleksi dari 10 band di OTW BOD Cimahi, akhirnya bisa main di sini. Bangga banget,” ujarnya.
Hal senada disampaikan, Menssana, band asal Tasikmalaya, juga tampil memukau dengan membawakan enam lagu, termasuk satu cover. Hendry, vokalis sekaligus gitaris mengaku bangga bisa tampil di puncak BOD setelah mengikuti proses seleksi.
“Ini pertama kali kita main di BOD, tentu nervous tapi penontonnya sangat positif. Awalnya dari 20 band, lalu terseleksi 10, dan akhirnya cuma satu yang tampil dari Tasikmalaya itu kita,” kata Hendry.
Tries Pondang dari Supermusic menegaskan bahwa ke depan, konsep BOD akan terus berinovasi dan disesuaikan dengan kebutuhan audiens.
“Kami selalu observasi tren dan keinginan warga Bandung. Festival ini bukan untuk promotor, tapi untuk mereka yang ingin punya hari spesialnya sendiri, Break Out Day-nya sendiri.” tandas, Tries Pondang. (*)
Editor : Abdul Basir