Skandal Dukungan Palsu di Kongres GMNI XXII, Risyad Fahlefi Jadi Kandidat Sah

GMNI Surabaya Tolak Calon Ketua Umum yang Tidak Layak
Fito menegaskan bahwa GMNI Surabaya tidak akan mendukung calon ketua umum yang tidak memiliki kapasitas kepemimpinan, termasuk yang tidak menyelesaikan perkuliahan.
“Ada calon ketum yang DO dari kampus. Kami tidak mungkin mendukung sosok yang bahkan belum selesai dengan dirinya sendiri,” tegasnya.
Tindakan Sepihak Dhipa akan Ditindak Tegas
Fito menyebut, dukungan yang diberikan Dhipa kepada Sujahri merupakan keputusan sepihak yang tidak sesuai dengan hasil Rapimcab dan tidak mendapat persetujuan dari pengurus sah DPC maupun 21 komisariat.
“Surat dukungan ke Sujahri itu tidak sah. Tidak melibatkan pengurus DPC, sekretaris, dan komisariat,” jelasnya.
Atas tindakan ini, DPC GMNI Surabaya akan segera menempuh langkah strategis demi menjaga marwah dan keberlangsungan organisasi.
“Tindakan ini telah mencederai organisasi. Kami akan ambil keputusan besar dalam waktu dekat,” pungkas Alfito.
Editor : Rizal Fadillah