Bandung Siapkan Monorel Utara–Selatan, Target Mulai Dibangun Sebelum 2027

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemerintah Kota Bandung bersama pemerintah pusat sedang mematangkan rencana pembangunan jalur monorel yang akan menghubungkan wilayah Bandung Utara hingga Bandung Selatan. Proyek ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan yang selama ini membelit Kota Kembang, yang bahkan pernah tercatat sebagai kota termacet di Indonesia.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut rencana ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kerja sama tersebut difokuskan pada pencarian sistem transportasi publik yang modern dan efisien.
“Dirjen Kereta Api sudah menyampaikan kemungkinan pembangunan jaringan kereta, khususnya monorel dari Bandung Selatan ke Bandung Utara. Kalau jalur timur–barat akan didukung BRT, maka utara–selatan diatasi dengan monorel,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (11/8/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menjelaskan konsep monorel ini serupa dengan LRT. Saat ini, rencana tata ruang tengah dibahas bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, dengan target pembangunan dimulai sebelum 2027.
Jalur monorel dirancang melintasi titik-titik strategis seperti Ciroyom, Braga, Jalan Sumatera, Jalan Merdeka, Jalan Sunda, Cikudapateuh, Jalan Laswi, hingga Gedebage. Lokasi ini dipilih karena kerap mengalami kemacetan parah, terutama di area penyempitan jalan dekat perlintasan kereta api.
“Volume kereta dari timur ke barat cukup tinggi dan sering memicu bottleneck. Monorel diharapkan memangkas waktu tempuh sekaligus mengurai kemacetan,” kata Rasdian.
Selain jalur utama, Pemkot Bandung juga mengajukan pembangunan fasilitas penunjang ke Kementerian PUPR, mengingat sebagian trase berada di luar kewenangan pemerintah kota.
Dengan integrasi antara monorel dan BRT, Pemkot optimistis transportasi publik Bandung akan lebih tertata, nyaman, dan ramah lingkungan di masa depan.
Editor : Agung Bakti Sarasa