Misi Kemanusiaan dari Indonesia Menuju Gaza Lewat Jalur Laut

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, Rumah Zakat secara resmi mengirimkan tim relawan kemanusiaan untuk bergabung dengan ratusan relawan dari 44 negara dalam misi internasional Global Sumud Flotilla. Misi ini bertujuan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terdampak krisis, dengan melewati blokade Gaza melalui jalur laut. Para relawan Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy dijadwalkan berangkat dari pelabuhan di Tunisia.
Irvan Nugraha, selaku CEO Rumah Zakat, menekankan bahwa partisipasi ini merupakan wujud nyata kepedulian bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Kondisi kemanusiaan di Gaza tak bisa hanya disikapi dengan doa atau pernyataan simbolis. Perlu aksi nyata. Rumah Zakat hadir sebagai penghubung kebaikan, namun kekuatan utamanya berasal dari kepedulian masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Sejak Oktober 2023 hingga Agustus 2025, Rumah Zakat telah mengupayakan berbagai bantuan, antara lain: distribusi 291.000 paket bahan pangan, 8.000 paket nutrisi tambahan, penyaluran 22,7 juta liter air bersih, serta 20.500 paket Superqurban untuk pengungsi Palestina di Yordania. Selain itu, lebih dari 370.000 warga Palestina telah mendapatkan layanan medis, serta dibangun berbagai fasilitas darurat seperti tempat ibadah sementara, hunian darurat, titik distribusi air, dan layanan dukungan psikososial.
Dalam semangat memperingati bulan kemerdekaan Indonesia, Rumah Zakat bekerja sama dengan Forum Zakat (FOZ) dan mitra lokal di Gaza meluncurkan berbagai program solidaritas. Di antaranya: distribusi 4.000 paket makanan siap saji, 200 paket sayuran segar, 100 keranjang pangan, pengiriman 40 truk air bersih, pembangunan satu masjid darurat, layanan kesehatan melalui program Siaga Sehat, pembinaan keagamaan melalui halaqah Qur'an, serta distribusi 20.500 paket Superqurban ke wilayah pengungsian di Yordania pada 26 Agustus lalu.
Editor : Agung Bakti Sarasa