Warga Segel Dapur MBG di Lengkong Bandung, Ini Alasannya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga Jalan Kinanti, RW 9, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung menyegel dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (17/9/2025). Dugaan alasan warga menyegel dapur MBG itu karena mengganggu kenyamanan lingkungan.

Adam Harun (56) warga, mengatakan, warga yang tinggal dekat dapur MBG mengeluhkan bau tidak sedap dan kebisingan. Menurut Adam, bau tersebut dari limbah dapur seusai memproduksi makanan untuk MBG.

Baca Juga

Respons Pemkot Bandung atas Penolakan Warga terhadap Dapur MBG di Batununggal

"Sampahnya bau. Masih ada yang numpuk di sana. Pembuangan cucian. Balur. Bau, pokoknya bau," kata Adam kepada wartawan.

Adam menjelaskan, sejak awal warga telah menolak keberadaan dapur tersebut lantaran berada di tengah permukiman penduduk. Pada pertengahan Agustus 2025, pengelola dapur MBG sempat datang ke lokasi.

Adam mengaku sempat berbincang dengan pengelola pertama dapur MBG tersebut. Setelah pengelola pertama menjelaskan bahwa aktivitas produksi MBG akan berlangsung sepanjang hari dan berpotensi mengganggu lingkungan, warga tidak memberikan izin.

Baca Juga

Skrining Supplier Sampai Distribusi: Ini Ilmu Food Handler yang Wajib Dikuasai SPPG

Akhirnya pengelola pertama itu batal mendirikan dapur MBG. Namun pada awal September, rumah bernomor 15 tersebut tiba-tiba berfungsi sebagai dapur MBG.

"Warga sempat meminta pengelola menunjukkan izin operasional, namun tidak pernah ditunjukkan. Aktivitas produksi berlangsung hampir 24 jam," ujar Adam.

Menurut Adam, sebenarnya warga mendukung program MBG. Mereka hanya mempermasalahkan penentuan lokasi dapur MBG di tengah permukiman warga.

Baca Juga

Ribuan SPPG di Jabar Belum Miliki Sertifikat Higiene Laik Higiene Sanitasi

"Namanya program pemerintah, ya setuju semuanya lah ya. Untuk kota, kayaknya itu (dapur MBG) ya mendingan (di bangun) di daerah-daerah tertentu," tuturnya.

Editor : Agus Warsudi