get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, Maulana Yusuf Kritik Keras KDM

Demul Tegaskan Rumah Subsidi Harus Tepat Sasaran untuk Cegah Kecemburuan Sosial

Jum'at, 19 September 2025 | 10:58 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: M Rafki)

Dedi menaruh harapan besar pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan di Jawa Barat. Ia menargetkan, 30 persen dari total pembangunan rumah subsidi nasional dapat direalisasikan di wilayah ini.

“Kalau Jawa Barat bisa menyerap 30 persen, maka implikasinya akan sangat besar. Multiplayer effect-nya akan menggerakkan ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

Menurut Dedi, pembangunan perumahan bukan sekadar menyediakan hunian, tetapi juga menghidupkan sektor usaha rakyat. Dari toko bangunan, sopir angkutan material, kuli, mandor, tukang kayu, hingga pemilik warung di sekitar proyek, semua ikut merasakan dampak positif.

Namun, ia mengingatkan agar alur pembayaran proyek tidak tersendat. Praktik tidak jujur dalam rantai kontraktor bisa merugikan pekerja kecil hingga pemilik usaha di sekitar lokasi pembangunan.

“Yang paling korban itu tukang warung. Kontraktornya ngemplang, mandornya ikut ngemplang. Kuli tidak dibayar, warung akhirnya mati karena diutang. Jangan sampai ini terjadi,” pungkas Dedi.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut