Fashion dan Pop Culture Bersatu dalam Anime Gaming Street Collection di Bandung

Menurut Ignatius Untung, CMO 3Second, kolaborasi ini sekaligus mengajak publik untuk lebih percaya diri memakai karya anak negeri.

“Kalau bicara IP, kita bisa belajar dari Jepang yang sudah lama mengembangkannya. Kita memang agak ketinggalan, tapi progres kita luar biasa. Kreativitas orang Indonesia itu tidak bisa ditandingi. Hanya saja, masyarakat perlu diajak lebih menghargai karya lokal,” ujar Ignatius.

Bagi Sekuya, momentum ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Sejak berdiri pada 2022, mereka menempuh jalan terjal sebelum akhirnya diterima pasar, bahkan lebih dulu di luar negeri. Dukungan brand lokal sebesar 3Second menjadi energi baru bagi tim kreatif mereka.

“Dalam 5 tahun ke depan, saya yakin IP Indonesia akan banyak yang go global. Tantangan terbesarnya adalah karya sering ditolak di negeri sendiri. Tapi sekarang, dengan dukungan berbagai pihak, kolaborasi ini bisa jadi awal yang baik,” kata Joshua Budiman, Co-Founder & CEO Sekuya.

Koleksi ini membuktikan bahwa fashion bukan sekadar pakaian, tapi medium ekspresi dan storytelling. Desain anime dan gaming yang dituangkan pada kaos dan jaket 3Second membuka jalan bagi IP-IP lokal untuk hadir dalam keseharian masyarakat.

Kini, koleksi Sekuya x 3Second tersedia di seluruh outlet 3Second di Indonesia serta toko resmi Shopee. Lebih dari sekadar peluncuran produk, kolaborasi ini menegaskan bahwa Bandung kembali menjadi panggung lahirnya tren kreatif yang menyatukan gaya hidup, fashion, dan budaya pop.

Editor : Agung Bakti Sarasa