Siswi SMKN 1 Cihampelas yang Meninggal, Tak Ada di Data Korban Keracunan MBG

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Siswi SMKN 1 Cihampelas, Bandung Barat, Bunga Rahmawati yang meninggal dunia sempat sekolah sebelum mengeluh sakit.
Bahkan meskipun puluhan siswa SMKN 1 Cihampelas pada Rabu (24/9/2025) mengalami keracunan MBG, Bunga tidak termasuk dalam cacatan siswa yang mengalami keracunan dan harus dirawat.
"Almarhumah sempat mengikuti pembelajaran seperti biasa sebelum akhirnya mengeluh sakit," kata Kepala SMKN 1 Cihampelas, Sudirman saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/10/2025).
Pihaknya sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal sebagai siswi teladan dan berperilaku baik di sekolah.
Adapun sekolah dan sejumlah teman almarhum sudah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.
“Kami merasa kehilangan, mewakili keluarga besar SMKN 1 Cihampelas kami juga menyampaikan duka cita mendalam. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, bahwa Bunga memang termasuk penerima paket MBG pada Rabu (24/9/2025) lalu. Menu yang dikonsumsi saat itu berupa telur rebus, lotek, kentang rebus, dan pisang.
Sementara itu berdasarkan data sekolah, Bunga tidak termasuk dalam 121 siswa yang mengalami keracunan massal dan harus dirawat di Puskesmas atau rumah sakit.
“Bunga tidak tercatat sebagai korban keracunan. Bahkan setelah mengonsumsi MBG, ia tetap masuk sekolah seperti biasa,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah yang menyebutkan jika Bunga tidak pernah menjalani pemeriksaan di posko kesehatan maupun puskesmas pada saat terjadi kasus keracunan MBG.
"Hari Selasa kemarin sempat sekolah, baru setelah pulang sekolah dia mendadak mengeluh mual dan dibawa ke bidan lalu dirujuk ke RSUD Cililin," ucapnya. (*)
Editor : Rizki Maulana