get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertemu Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, Pekerja di Jabar Berharap Adanya Koperasi Buruh

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, Kisah Jenderal Santri di Tanah Pasundan

Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:23 WIB
header img
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih SE. (FOTO: ISTIMEWA/Tangkapan layar YouTube)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih SE adalah seorang jenderal TNI dengan segudang prestasi. Selain prestasi di bidang militer, Mayjen TNI Kosasih juga merupakan santri dan hafiz Alquran.

Suaranya merdu saat melantunkan ayat-ayat suci. Dalam salah satu tayangan di Youtube, Mayjen TNI Kosasih tampak melantunkan ayat suci Alquran Surat Al-Isra ayat 82 dengan tartil dan qiroat fasih. 

Yuk kenal lebih jauh dengan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih SE. Dikutip dari Siliwangi Podcast yang tayang di YouTube pada Senin (30/9/2025). Acara bincang-bincang itu dipandu host Penerangan Kodam (Pendam) III Siliwangi Letda Cku (Kowad) Lisa Rosalina. 

Letda Cku (K) Lisa Rosalina mengawali podcast dengan narasi menarik. "Assalamualaikum warrahamatullahi wabarakatu. Salam sejahtera untuk kita semua. Sampurasun sobat sekeseler. Selamat datang di Siliwangi Podcast, ngobrol santai penuh makna dan inspirasi bersama saya Letda Cku (Kowad) Lisa Rosalina," kata Lisa.

Di hadapan Lisa telah hadir Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, sosok inpiratif. Mayjen TNI Kosasih dikenal bukan saja sebagai pemimpin militer, tapi juga memiliki kisah hidup sarat makna.

"Mulai dari latar belakangnya sebagai santri hingga perjalanan karier di TNI Angkatan Darat. Kita akan mengulik kisah jenderal marbot di Tanah Pasundan, sebuah cerita tentang kesederhanaan, keteguhan iman, dan pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Lisa.

Dengan ramah, Mayjen TNI Kosasih, kelahiran 2 April 1971 di Pandeglang, Banten, menjawab pertanyaan Letda Cku (Kowad) Lisa terkait julukan jenderal marbot atau satri yang disematkan kepadanya.

"Lisa tau marbot itu? Marbot adalah orang yang menjaga masjid atau kepala masjidnya. DKM lebih modern. Saya mulai SMP sampai SMA (menjaga masjid)," kata Mayjen Kosasih.

Waktu kecil, ujar Mayjen Kosasih, lahir dan tinggal di Kampung Adukacang, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Saat kelas VI SD, bersama orang tua, pindah ke Jakarta.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut