Pengamat Beberkan Alasan Logis Pemecatan Patrick Kluivert

Selain itu, Kluivert dinilai kerap melakukan eksperimen taktis yang tidak efektif. Salah satunya adalah perubahan formasi dari 3-4-3 ke 4-2-3-1, yang tidak memberikan dampak positif terhadap hasil pertandingan.
Secara keseluruhan, Bung Kus menilai kegagalan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman Kluivert terhadap karakter Timnas dan sepak bola Indonesia.
“Secara umum, saya menilai Kluivert tidak cukup mendalam pemahamannya tentang timnas dan sepak bola Indonesia. Mungkin karena ia kurang sering berada di Indonesia. Kekurangpahaman itu yang membuat banyak keputusannya kurang akurat. Lalu berujung pada hasil-hasil yang mengecewakan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keputusan PSSI untuk memberhentikan Kluivert adalah langkah yang masuk akal, sekaligus menjadi pelajaran penting bagi federasi agar lebih cermat ke depannya.
“Jadi, pemberhentian Kluivert sama sekali tidak mengagetkan. Ini sekaligus menjadi pelajaran mahal bagi PSSI agar lebih bijak, semakin hati-hati, dan mau mendengar masukan publik (bukan hanya segelintir orang) dalam membuat keputusan yang sangat penting,” tandasnya
Editor : Agung Bakti Sarasa