Telkom AI Connect 2025 Dorong Sinergi Kampus dan Industri Bangun Ekosistem AI Nasional

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Suasana hangat menyelimuti Graha Merah Putih Bandung saat ratusan akademisi dan pakar industri berkumpul dalam Seminar Telkom AI Connect 2025 yang digelar oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Mengusung tema “Artificial Intelligence di Ekosistem Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi Kampus dan Industri Menuju Keunggulan Kompetitif Digital”, kegiatan ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Banten, Depok, Bogor, Bandung, Sukabumi, Cirebon, hingga Tasikmalaya.

Melalui Telkom Solution, Telkom terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk mempercepat adopsi teknologi digital di dunia pendidikan. Salah satu inisiatif unggulannya adalah Telkom AI Center of Excellence, yang diluncurkan pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025.

Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi strategis antara akademisi dan industri demi membangun ekosistem AI nasional yang berdaya saing global.

Berbagai tokoh penting turut hadir dan berbagi insight. Di antaranya Prof. Dr. Suyanto S.T., M.Sc. (Rektor Telkom University), Dr. Eng. Ayu Purwarianti (Peneliti Pusat AI ITB), Ari Sondang Widyanto Sabarani (VP Data and AI Management Telkomsel), serta Fauzan Feisal (Deputy Executive General Manager Digital Product Telkom Indonesia). Mereka membahas arah riset dan penerapan Artificial Intelligence di dunia pendidikan, tantangan transformasi digital, serta peran Telkom AI Center of Excellence dalam membangun ekosistem talenta AI nasional.

CEO Telkom Group, Dian Siswarini, menegaskan bahwa AI kini menjadi kebutuhan strategis di setiap sektor.

“Fondasi utama keberhasilan kita adalah kolaborasi yang sinergis antara akademisi, industri, dan regulator. Melalui Telkom AI Center of Excellence, kami bertindak sebagai orkestrator yang menghubungkan talenta, riset fundamental, dan solusi end-to-end,” jelas Dian.

Ia juga mengajak seluruh pihak membuka diri terhadap inovasi dan mempercepat adopsi AI yang inklusif untuk kemandirian teknologi nasional.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman S.T., M.Hum., turut menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan industri.

“Seminar ini diharapkan menjadi momentum memperkuat ekosistem AI nasional, agar riset tidak hanya berhenti di teori, tapi bisa diimplementasikan secara nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Edie Kurniawan, Executive Vice President Telkom Regional II, menambahkan bahwa Telkom telah menerapkan puluhan use case AI baik di internal maupun eksternal industri.

“Forum ini diharapkan memberi insight baru dan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, Telkom, dan para ahli untuk membangun nilai bersama,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan telekomunikasi dan digital terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia terus memperkuat perannya sebagai enabler transformasi digital nasional. Melalui berbagai inisiatif seperti Telkom AI Center of Excellence, Telkom berkomitmen memperluas ekosistem AI, mengembangkan riset kolaboratif, serta mencetak talenta digital unggul demi mewujudkan kemandirian teknologi dan daya saing global Indonesia.

Editor : Rizal Fadillah