get app
inews
Aa Text
Read Next : Membangun Empati, IWP Gelar Aksi Sosial di Momen HUT ke-80 Jabar

Bahagianya Siswa Disabilitas asal Pasirjambu dan Cililin di Rumah Bhineka Bandung

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 20:43 WIB
header img
Para difabel asal Pasirjambu, Kabupaten Bandung semringah menghadiri kegiatan bakti sosial di Rumah Bhineka Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Puluhan anak penyandang disabilitas asal Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung tampak semringah dan bahagia di Rumah Bhineka, Jalan Hercules, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (25/10/2025). 

Di sini mereka ditemani penamping dan orang tua, mendapatkan makan bergizi gratis, pengobatan gratis, dan alat sekolah.

Kegiatan sosial ini digagas dan digelar secara rutin setiap bulan oleh Adam.  Latar belakang Adam melaksanakan kegiatan sosial ini adalah simpati, empati, dan keprihatinan kepada penyandang disabilitas. Sebab selama ini mereka kurang mendapatkan perhatian. 

"Ini kegiatan rutin setiap bulan yang telah kami gelar sejak 2018. Mereka (penyandang disabilitas) yang kami undang ke sini dari seluruh kecamatan di kawasan Bandung Raya," kata Adam.

Adam menjelaskan, untuk bulan ini, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) penerima manfaat berasal dari Kecamatan Pasirjambu sebanyak 20 anak. Mereka ditemani oleh 18 penamping. 

"Selain dari Pasirjambu, ada juga dari Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebanyak 80 siswa SLB, orang tua 37, dan pendamping," ujar Adam.

Total penerima manfaat bakti sosial kali ini, tutur Adam, 131 orang. Tetapi kadang berubah. Yang pasti, kegiatan ini digelar untuk menyantuni different ability (difabel) atau penyandang disabilitas, anak yatim, dan yatim piatu, serta keluarganya.


Adam (kemeja merah tua kotak-kota) bersama dr I Nyoman Arya foto bersama mahasiswa Binus University. (FOTO: AGUS WARSUDI)

"Rasa simpati dan empati kepada mereka yang memotivasi saya menggelar kegiatan ini rutin setiap bulan. Sasarannya, yatim, yatim piatu, dan difabel serta keluarganya se-Bandung Raya. Awalnya yang dekat sini dulu, Cipedes, Sukahaji. Setelah itu yang jauh-jauh saya jangkau," tuturnya.

dokter I Nyoman Arya mengatakan, penyakit yang umumnya diidap para disabilitas adalah ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas, batuk dan pilek. Sedangkan pendamping dan keluarga difabel umumnya mengidap darah tinggi dan gula darah atau diabetes.

"Mereka kami berikan obat sesuai indikasi penyakit yang diderita," kata dr Nyoman Arya.

Sementara itu, kegiatan bakti sosial yang rutin digelar oleh Adam, menarik perhatian mahasiswa Bina Nusantara (Binus) University. Sultan Afif, mahasiswa Jurusan Bisnis, Binus mengatakan, ini tugas dari mata kuliah, yaitu, karakter building agama.

"Temanya berkah Jumat dan baksos. Kemudian, kami riset di Google, mencari kegiatan yang memiliki value unik. Akhirnya kami menemukan kegiatan bakti sosial yang dengan sasaran kaum difabel, terutama siswa SLB yang digelar setiap bulan," kata Sultan.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut