WJF 2025: Festival Spektakuler yang Jadi Cermin Karakter Asli Warga Jawa Barat
Kerja sebagai Bagian dari Budaya
Dedi menekankan bahwa cara masyarakat memaknai pekerjaan harus diredefinisi. Bukan hanya profesi formal seperti ASN atau pegawai perusahaan, tetapi seluruh aktivitas produktif yang menghasilkan manfaat.
Ia mencontohkan anak-anak muda di Tasik dan Majalengka yang mendapat penghasilan dari membersihkan sungai dan membangun sawah baru. Menurutnya, hal seperti itu menggambarkan karakter kerja yang lahir dari kesadaran, bukan sekadar status.
“Dari situ lahir produktivitas. Saya ini memperhatikan orang dari bangun sampai tidur—yang namanya bekerja itu luas sekali,” ungkapnya.
Festival yang Menggerakkan Partisipasi Warga
WJF juga menjadi ajang yang menampilkan antusiasme masyarakat dalam berkarya. Mulai dari pertunjukan seni, kuliner tradisional, hingga pasar kreatif, seluruh rangkaian festival memperlihatkan bahwa kreativitas warga adalah bagian penting dari identitas Jawa Barat.
Dedi menyebut bahwa partisipasi masyarakat dalam WJF adalah contoh nyata bagaimana budaya dan kreativitas dapat bergerak secara mandiri tanpa harus menunggu program pemerintah.
Editor : Rizal Fadillah