WJF 2025: Festival Spektakuler yang Jadi Cermin Karakter Asli Warga Jawa Barat
Mendorong Kejujuran dan Keramahan sebagai Karakter Jabar
Selain kreativitas, Dedi mengingatkan bahwa karakter warga Jabar harus dibangun dengan nilai utama: kejujuran dan keramahan. Ia menyinggung pentingnya pedagang untuk jujur terhadap kualitas produk agar tidak kehilangan kepercayaan pembeli.
“Jangan dibohongi-bohongin. Kalau nanasnya asam, ya bilang asam,” tegasnya.
Sikap ramah juga menjadi bagian penting dalam membangun hubungan sosial. Ia mencontohkan bagaimana warung kecil seharusnya menjadi ruang nyaman bagi siapa saja, bukan tempat yang memaksa orang untuk membeli sesuatu.
“Siklus keramahan itu harus hidup. Dari situ budaya kita tumbuh, hubungan sosial tumbuh, dan akhirnya daerah ikut tumbuh,” ujar Dedi.
WJF 2025 Sebagai Arah Baru Jawa Barat
Dengan ribuan pengunjung dan ratusan pelaku kreatif yang terlibat, WJF 2025 menjadi momentum penting bagi Jawa Barat untuk menunjukkan wajah baru: provinsi yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan karakter, budaya, dan kreativitas masyarakatnya.
Dedi berharap WJF terus menjadi festival yang bukan hanya merayakan budaya, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya, jujur, ramah, dan mandiri.
Editor : Rizal Fadillah