Inovasi Hijau Unisba! Reaktor Plasma Dingin Siap Ubah Sampah Jadi Zero Waste di Bandung
“Mudah-mudahan ke depan ranking TSA-nya bisa naik lagi sehingga Unisba diakui bukan hanya secara nasional, tapi juga secara internasional,” lanjutnya.
Rektor menyebut bahwa rekognisi internasional menjadi target utama Unisba dalam waktu dekat. Beberapa dokumen akreditasi internasional telah diajukan, baik melalui TSA maupun World University Ranking (WUR). Tahun ini, dua program studi Pendidikan Dokter dan Profesi Kedokteran ditargetkan memperoleh sertifikat akreditasi internasional.
“Kami juga menyiapkan beberapa prodi lain untuk akreditasi internasional, tinggal menunggu jadwal pendaftarannya dibuka. Itu bagian dari upaya internasionalisasi kampus,” jelasnya.
Selain fokus pada peningkatan mutu akademik, Unisba juga mengembangkan teknologi ramah lingkungan sebagai solusi bagi persoalan sampah di Jawa Barat. Harits menjelaskan, Reaktor Plasma Dingin hasil riset Unisba kini tengah diuji coba di TPS Gor Arcamanik, Kota Bandung.
“Teknologi ini menjadi solusi alternatif karena pemerintah tidak lagi memperbolehkan penggunaan insinerator yang menghasilkan polusi. Reaktor plasma dingin kami rancang untuk mengolah sampah menjadi zero waste, tanpa sisa pembakaran,” ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah