get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Unjani Ditusuk OTK di Cimahi, Alami Luka Serius di Leher

FK Unjani Gaungkan Kesiapsiagaan Bencana Lewat International Jamboree 2025

Kamis, 20 November 2025 | 10:57 WIB
header img
International Jamboree Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) di Pantai Cibeureum, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, 18 hingga 20 November 2025. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - International Jamboree Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) sukses digelar di Pantai Cibeureum, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Jamboree digelar 18 hingga 20 November 2025 ini diikuti ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan kedokteran, rumah sakit militer dan sipil, hingga lembaga penanggulangan bencana berkumpul dalam simulasi penanganan darurat, pelatihan bantuan hidup dasar, dan forum ilmiah lintas negara.

Rektor Unjani, Prof. Dr. Agus Subagyo menegaskan Jambore bertema ‘From Waves to Readiness: Explore, Learn, Prepare’ bukan sekadar ajang tahunan, melainkan pengejawantahan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Ini adalah bentuk pengabdian masyarakat yang konkret. Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kuliah, tapi juga mengaplikasikan ilmunya langsung di tengah masyarakat,” ujar Prof Agus, Kamis (20/11/2025).

Prof Agus menjelaskan, Jamboree ini merupakan jamboree ke 3 dengan skala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya.

“Ini kali ketiga kami menyelenggarakan jambore, dan setiap tahun skalanya makin luas,"katanya

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Wendra menjelaskan tahun ini peserta datang dari berbagai provinsi dan negara, termasuk Malaysia dan Australia. Rangkaian kegiatan dimulai sejak sepekan lalu dengan webinar nasional yang diikuti 350 peserta dan narasumber dari Deakin University, Charles Darwin University, serta institusi dalam negeri.

“Puncaknya adalah lomba penanganan bencana dan kegawatdaruratan medik. Kami ingin mahasiswa tidak hanya siap secara teori, tapi juga tangguh di lapangan,” jelas dr. Wendra.

Tak hanya mahasiswa, masyarakat Kabupaten Serang juga dilibatkan melalui pelatihan Basic Life Support (BHD) untuk ASN dan Karang Taruna, membentuk komunitas tangguh bencana yang siap siaga menghadapi situasi darurat.

Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hammas, menyambut hangat kolaborasi ini. Menurutnya, edukasi kebencanaan harus menjadi agenda berkelanjutan, terutama di wilayah rawan seperti Cinangka dan Anyer.

“Kami sangat mengapresiasi Unjani. Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi juga investasi jangka panjang untuk keselamatan masyarakat,” ujar Najib. Ia juga menantikan kerja sama lanjutan dalam bentuk program pendidikan kebencanaan di tahun mendatang.

Dalam kesempatan yang sama dokter spesialis gawat darurat dan spesialis trauma asal Malaysia sekaligus narasumber dalam Jamboree , Datuk Dr. Mohamed Alwi Bin Hj Abdul Rahman menyoroti pentingnya penguatan karakter generasi muda dalam menghadapi bencana.

“Keterampilan komunikasi, negosiasi, dan kerja tim adalah fondasi dalam manajemen bencana. Kita harus mulai dari sekarang, membangun jejaring internasional dan kesiapan lintas budaya,” ungkapnya.

Ia juga mendorong agar ke depan, jambore ini mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, evakuasi medis udara, hingga simulasi penanganan ancaman kimia dan radiasi.

“Unjani telah membuka pintu besar untuk dunia. Mari kita lanjutkan dengan riset global dan inovasi lintas negara,” tutupnya.

International Jamboree FK Unjani 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan panggung kolaborasi lintas batas. Dari ombak Anyer, kesiapsiagaan dibangun, jejaring diperluas, dan semangat pengabdian ditanamkan menuju masa depan yang lebih tangguh dan terhubung. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut