Gapura Rp3,9 Miliar Jadi Sorotan, DPRD Jabar: Kebijakan Budaya Dedi Mulyadi Mau Apa?
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Maulana Yusuf Erwinsyah, kembali menyoroti arah kebijakan kebudayaan Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi (KDM).
Ia menilai, kebijakan kebudayaan Pemprov Jabar cenderung berfokus pada pembangunan fisik bernuansa estetika dibandingkan upaya merawat warisan sejarah yang memiliki nilai budaya autentik.
Maulana menyebut sejumlah proyek seperti pembangunan Gapura Gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 miliar, pembuatan gapura perbatasan provinsi, hingga rencana jangka panjang menghadirkan gapura khas Jawa Barat di pintu-pintu tol, sebagai indikator dominasi belanja estetika dalam kebijakan kebudayaan daerah.
“Sebenarnya kebudayaan apa yang ingin diangkat oleh KDM? Ideologi kebudayaan apa yang bisa dibuktikan dengan dibangunnya gapura dan gerbang-gerbang yang seolah mewakili bangunan Sunda?” ujarnya di Bandung, Kamis (20/11/2025).
Ia menegaskan, esensi pelestarian budaya bukan terletak pada pembangunan bangunan baru bernuansa “Sunda”, melainkan merawat jejak sejarah seperti situs cagar budaya yang telah ada puluhan hingga ratusan tahun.
Editor : Rizal Fadillah