Golkar Jabar Panaskan Mesin Politik, Gelar Dikpol Berbasis Data demi Menang Pemilu 2029
Di dalam Asta Cita, selaras dengan program yang pernah diperjuangkan oleh Presiden Soeharto, yaitu, Trilogi Pembangunan. Antara lain, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas politik, dan mendorong pemerataan pembangunan.
"Semangat ini linier dengan perjuangan Partai Golkar di era Presiden Soeharto. Karena itu wajar Partai Golkar mendukung penuh penetapan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional," katanya.
Karena itu, tutur Kang Ace, ketika Ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengubungi dan meminta pendapat bagaimana jika Partai Golkar mendukung penetapan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
Kang Ace menjawab Golkar harus yang terdepan sebagai pendukung penetapan itu. "Waktu itu saya katakan, Partai Golkar harus paling depan mendukung Presiden Soeharto sebagai pahlwan. Ini momen strategis," tuturnya.
Kang Ace mengingatkan, kepada kader Partai Golkar bahwa masih persoalan yang harus diselesaikan di negara ini. Masih ada warga negara yang hidup di bawah garis kemiskinan. Masih banyak anak-anak Indonesia yang berangkat sekolah belum merasakan sarapan pagi bergizi. Banyak juga anak-anak yang belum memiliki seragam sekolah layak.
"Kewajiban kita, selesaikan masalah-masalah itu. Kader Partai Golkar harus mencari solusi atas persoalan yang menjadi keprihatinan Presiden Prabowo," ujarnya.
Hadir mendampingi, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar/Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara, Bendahara Umum Metty Triantika yang juga Ketua DPRD Cianjur. Sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jabar, anggota fraksi DPRD Kabupaten/kota dan provinsi.
Hadir pula, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, anggota DPR RI dari Partai Golkar, Dewi Asmara, Ilham Permana, Daniel Mutaqien, dan Putri Anetta Komarudin.
Ketua Fraksi Partai Golkar Jabar Yod Mintaraga, Bupati Sukabumi Asep Ja'far, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade.
Editor : Agus Warsudi