get app
inews
Aa Text
Read Next : DPP PDIP Siap Rekomendasi Lutfi Hafiyyan di Pilkada Kab Bandung

Sejumlah Kader Ancam Mundur dari Keanggotaan DPC PDIP Kota Cimahi, Ini Penyebabnya

Sabtu, 29 November 2025 | 18:03 WIB
header img
Kader DPC PDIP Kota Cimahi menggelar aksi di DPD PDIP Jabar. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Cimahi mengancam mundur dari keanggotaan partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Penyebabnya, mereka kecewa terhadap kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara.

Mereka menyampaikan kekecewaan langsung kepada pengurus DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Jumat (28/11/2025).

Lilis Suryani, salah satu anggota DPC PDIP Kota Cimahi yang juga koordinator aksi, mengatakan, sebelum memutuskan datang ke DPD PDIP Jabar, kader telah mengirimkan surat kepada Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono.

"Kami menyampaikan penolakan keras jika saudara Agung Yudaswara dipilih kembali sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi karena sering kali melakukan kesewenang-wenangan dan cenderung otoriter dalam mengambil keputusan," kata Lilis, Sabtu (29/11/2025). 

Lilis mengungkapkan, keluhan terhadap kepemipinan Ketua DPC PDIP Kota Cimahi juga disampaikan oleh pengurus cabang hingga ranting yang mengaku sulit menghubungi Agung Yudaswara. 

"Bagaimana partai mau maju dan besar jika ketua nya sulit dihubungi oleh pengurusnya," ujarnya.

Selain itu, tutur Lilis, kader merasa Ketua DPC PDIP Kota Cimahi tidak transparan terhadap keuangan partai. Bahkan ketika kader meminta agar laporan keuangan dibuka di rapat internal DPC, Agung cenderung cuek dan tidak mendengarkan.

"Laporan keuangan terkesan ditutup tutupi. Saya sebagai pengurus DPC pernah menanyakan terkait keuangan namun diabaikan dan tidak pernah dibahas sama sekali di rapat internal DPC," tutur Lilis.

Lilis menegaskan, aksi penolakan terhadap Agung Yudaswara tidak ada yang menunggangi. Aksi ini merupakan akumulasi kekecewaan terhadap kepemimpinan Agung Yudaswara sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cimahi. 

"Kami mohon DPD dan DPP PDI Perjuangan mendengar dan mewujudkan keinginan kami sebagai akar rumput PDI Perjuangan di Kota Cimahi," ucapnya.


Kader DPC PDIP Kota Cimahi menyampaikan aspirasi ke pengurus DPD PDIP Jabar. (FOTO: ISTIMEWA)

Jika aspirasi ini tak dihiraukan, kader DPC PDIP Kota Cimahi mengancam menggelar aksi lebih besar hingga ke DPP PDIP di Jakarta. Bahkan, siap mundur sebagai kader PDIP.

"Kemarin kami diterima oleh Dendin Haryana selaku pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar dan akan membahas masalah ini ditingkat DPD dan DPP. Tapi kalau masih Agung yang memimpin PDI Perjuangan di Kota Cimahi, kami yang tergabung dalam aksi ini siap mundur dari PDI Perjuangan Kota Cimahi," tegas Lilis.

Sekretaris Ranting Kelurahan Setiamanah Dian Hendrayani mengatakan, kader di tingkat ranting pun merasakan keresahan sama, sehingga ikut menyampaikan kekecewaan secara langsung kepada DPD PDIP Jabar. 

"Kami selaku akar rumput di PDI Perjuangan Kota Cimahi sudah cukup kesal dan kecewa terhadap saudara Agung Yudaswara selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi," kata Dian. 

Dian menjelaskan, kekecewaan kader beragam, mulai dari dana stimulus untuk PAC dan ranting yang terhenti tanpa alasan jelas dan kesulitan menghubungi Agung Yudaswara. 

"Ibaratnya saya chat via WA beliau hari Senin dibalasnya bisa dua sampai tiga hari kemudian. Bahkan tidak dibalas. Jadi, kami menolak dipimpin kembali oleh beliau," ujarnya.

Sementara itu, Rafael Situmorang, pengurus DPD PDIP Jabar yang juga anggota DPRD Jabar daerah pemilihan Kota Bandung-Cimahi, mengaku belum dapat memberikan komentar banyak soal polemik di DPC PDIP Kota Cimahi. 

Rafael beralasan belum tahu detail dan duduk persoalannya. "Saya belum tahu detail masalahnya," kata Rafael.
 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut