Perkuat Ekonomi Priangan Timur, DPRD Jabar Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id  - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Yod Mintaraga terus mendorong pembangunan infrastruktur di wilayah Priangan Timur Jawa Barat. 

Menurutnya, peningkatan konektivitas merupakan kunci agar Jawa Barat memiliki akses yang lebih merata di seluruh wilayah, sehingga nantinya dapat memperkuat ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga

Farhan Prihatin Wisma MPR Ludes Terbakar, Bandung Kehilangan Cagar Budaya

Yod menyebut, wilayah timur Jawa Barat seperti Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Kuningan, hingga Banjar harus menjadi perhatian serius karena selama ini aksesibilitas di kawasan tersebut belum sekuat di wilayah tengah dan utara.

“Pembangunan infrastruktur ini sangat penting agar kita bisa meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di seluruh wilayah Jawa Barat,” ujar Yod. baru - baru ini

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jalan lintas cepat atau jalan tol yang menghubungkan Jawa Barat bagian tengah dengan selatan. Program tersebut diharapkan mampu memotong jarak tempuh, membuka jalur distribusi baru, serta memperkuat pergerakan ekonomi masyarakat.

Baca Juga

DPRD Jabar Mediasi Persoalan Doxing yang Melibatkan Diskominfo dan Neni Nur Hayati

Menurutnya, wilayah timur Jawa Barat memiliki potensi besar dari sektor perkebunan, pertanian, perikanan, tambang hingga pariwisata. Dengan akses jalan yang lebih baik, potensi tersebut akan lebih mudah dikembangkan dan memberi dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Ini tentu menjadi harapan masyarakat di daerah Priangan Timur. Mereka punya potensi yang besar, tinggal kita kuatkan infrastrukturnya,” tegasnya.

Yod juga menyampaikan harapannya agar proyek strategis ini dapat diselesaikan dalam kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, dengan target rampung pada akhir 2027.

Baca Juga

Sekretariat DPRD Jabar dan IWP Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pemberitaan

“Insya Allah kalau ini terjadi, mudah-mudahan dalam kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi bisa terselesaikan di akhir tahun 2027. Saya kira itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir