Pastikan Layanan Tepat Sasaran, Pemkot Bandung Percepat Perekaman Identitas Warga

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkot Bandung terus mendorong percepatan perekaman identitas kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), serta pembaruan Kartu Keluarga (KK).

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan, kelengkapan dokumen kependudukan sangat penting, terutama untuk memastikan warga terdata dan dapat menerima berbagai layanan maupun bantuan pemerintah.

Baca Juga

Pemkot Bandung Tertibkan Plang Liar di Sekitar Stadion GBLA

“Anak-anak harus memiliki KIA. Orang tua harus memiliki KTP dan KK. Tanpa identitas lengkap, kami tidak bisa menyalurkan bantuan dengan tepat. Banyak warga yang tidak masuk data DTKS atau sekarang disebut DTSen karena belum tercatat,” ujar Farhan, Minggu(7/12/2025).

Menurutnya, masuknya warga dalam database kependudukan menjadi kunci utama agar pemerintah bisa memberikan pelayanan secara lebih akurat.

“Terpenting adalah terdaftar dulu di data Dukcapil. Kalau sudah masuk data, insyaallah segala kebutuhan pelayanan bisa kami bantu,” tambahnya.

Baca Juga

Pemkot Bandung Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikat Halal

Dalam kesempatan yang sama melakukan Siskamling di Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, memiliki luas wilayah 30 hektare. Wilayah ini terdiri dari 6 RW dan 46 RT.

Jumlah penduduknya mencapai 6.798 jiwa (data akhir Desember 2025), terdiri dari!3.279 jiwa laki-laki dan 3.519 jiwa perempuan, sementara Jumlah Kepala Keluarga (KK) tercatat sebanyak 2.104 KK.

Farhan berkomitmen untuk hadir langsung di setiap kelurahan guna memastikan pelayanan administrasi kependudukan semakin cepat dan dekat dengan masyarakat.

Baca Juga

Hangat di Tengah Hujan, Ratusan Lansia Bandung Terima Bantuan

“Saya akan kembali datang ke setiap kelurahan untuk memastikan proses pendataan berjalan baik dan semua warga punya dokumen lengkap,” ungkap Farhan.

Dengan percepatan perekaman identitas ini, Pemkot Bandung berharap seluruh warga, terutama yang belum memiliki dokumen kependudukan, segera melakukan perekaman agar dapat mengakses seluruh layanan publik dengan mudah dan tepat sasaran. (*)

Editor : Abdul Basir