get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Air ke Harapan: Warga Karangligar Menanti Solusi Banjir

Libur Nataru, KAI Waspadai 53 Titik Jalur KA Rawan Banjir dan Longsor

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:17 WIB
header img
PT KAI Daops 2 Bandung siap menghadapi lonjakan penumpang saat libur Nataru 2025/2026. (FOTO: DOK)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mewaspadai 53 titik jalur kereta api rawan bencana banjir, longsor, dan tanah labil akibat cuaca ekstrem. Ke-53 titik rawan itu berada di antara Purwakarta-Bandung hingga Banjar.

Untuk mengantisipasi peristiwa bencana tidak diingin yang dapat mengganggu perjalanan dan keselamatan KA, PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan sarana evakuasi, lokomotif, dan kereta cadangan di enam stasiun strategis, antara lain, Cibungur Purwakarta, Bandung, Cibatu Garut, Tasikmalaya, dan Banjar.

Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Awan Hermawan Purwadinata mengatakan, pengamanan dan keselamatan menjadi fokus utama. 

Sebanyak 154 petugas ekstra terdiri atas pemeriksa jalur, penjaga perlintasan disiagakan, termasuk di kawasan pantauan khusus yang rawan banjir, longsor, dan tanah labil.

"Pelayanan pelanggan diperkuat dengan 14 Customer Service Mobile tambahan di stasiun-stasiun utama. Untuk keamanan, total 770 personel dikerahkan, melibatkan Polsus, security, aparat kewilayahan, serta dukungan TNI dan instansi terkait," kata Awan Hermawan seusai Apel Gelar Pasukan di halaman Stasiun Bandung, Kamis (18/12/2025).

Awan menjelaskan, layanan kesehatan pun disiapkan di 12 stasiun dengan dukungan dokter, paramedis, ambulans, AED, ruang menyusui, dan jejaring rumah sakit rekanan KAI.

"Ramp check keselamatan dan Standard Pelayanan Minimum bersama DJKA Kementerian Perhubungan telah dilakukan, termasuk optimalisasi pengendalian perjalanan dan pengaturan dinasan kru," ujar Awan.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut