Masyarakat Dilarang Gelar Perayaan Tahun Baru di Flyover Pasupati Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polrestabes Bandung dan jajaran mewaspadai potensi kemacetan dan gangguan arus lalu lintas akibat euforia masyarakat saat perayaan malam tahun baru. MaAsyarakat dilarang menggelar pesta pergantian tahun di flyover Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, setiap perayaan malam tahun baru, flyover Pasupati kerap menjadi titik favorit masyarakat untuk berkumpul dan menyaksikan suasana pergantian tahun.

Baca Juga

Flyover Pasupati Jadi Saksi, Bobotoh Persib Gugur Saat Konvoi Juara

Mereka menghentikan kendaraan di atas flyover. Akibatnya, kemacetan parah terjadi. "Ini kami antisipasi dengan menempatkan personel di sepanjang flyover Pasupati agar kendaraan tetap bergerak,” kata Kapolrestabes seusai rakor lintas sektoral pengamanan Nataru, Kamis (18/12/2025).

Kombes Budi menjelaskan, selain flyover Pasupati, petugas juga akan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan titik-titik keramaian lain yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung pada malam pergantian tahun.

“Silakan merayakan malam tahun baru, tetapi tetap tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujar Kombes Budi.

Baca Juga

Bobotoh Jatuh dari Flyover Pasupati Koma di RSHS, Istri Korban: Mohon Doanya, Ada Mukjizat

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan, Satlantas Polrestabes Bandung siap mengamankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

"Kami telah memetakan titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan. Karena itu, personel disiagakan di titik-titik rawan itu," kata Kasatlantas.

Satlantas, ujar AKBP Wahyu, mendirikan satu pos terpadu, lima pelayanan, dan 23 pengamanan. Pos-pos itu akan meng-cover blackspot, troublespot, titik kemacetan, titik kerawanan, pusat keramaian masyarakat, gereja, hingga lokasi perayaan Tahun Baru 2026 di Kota Bandung.

Baca Juga

1 Bobotoh Jatuh dari Flyover Pasupati saat Rayakan Persib Juara

"Untuk pengamanan jalur wisata, khususnya menuju kawasan Lembang, kami berkolaborasi dengan Polres Cimahi," ujar AKBP Wahyu.

Kasatlantas menjelaskan, koordinasi tersebut mencakup pola rekayasa lalu lintas dengan sistem estafet dan serah terima pengaturan kendaraan di kawasan Ledeng, Kota Bandung.

Telah sepakati pola cara bertindak (CB) dengan Polres Cimahi saat kepadatan kendaraan terjadi. Pada pagi hari hingga menjelang siang, prioritas arus kendaraan diarahkan ke atas menuju Lembang. 

Baca Juga

Puluhan Titik Nobar Persib vs Malut di Bandung, Polisi Antisipasi Bobotoh Blokade Flyover Pasupati

Setelah makan siang, prioritas dialihkan ke bawah. Ini sudah menjadi komitmen bersama agar tidak terjadi kendala, baik di Kota Bandung maupun di kawasan Lembang.

"Dengan berbagai langkah tersebut, kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif," tegas Kasatlantas.

Editor : Agus Warsudi