Satmori Big Bike Bandung Charity Day Jadi Wadah Solidaritas untuk Korban Banjir Sumatera

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara bersama puluhan komunitas motor besar dan Harley Davidson di Bandung menginisiasi kegiatan Satmori Big Bike Bandung Charity Day with Danlanud Husein Sastranegara sebagai bentuk solidaritas untuk korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kegiatan ini akan digelar pada Sabtu (20/12/2025), di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, mulai pukul 07.00 WIB. Sedikitnya 32 komunitas motor besar ditargetkan terlibat, dengan total peserta diperkirakan mencapai lebih dari 300 rider dari Bandung dan sekitarnya.

Baca Juga

Kolaborasi Sun Life Syariah dan BMM Dukung Program UMKM Naik Kelas di Bandung

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Marsma TNI Md Irman Fathurrahman, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara TNI AU dan komunitas otomotif untuk merespons cepat bencana kemanusiaan yang melanda Sumatera sejak akhir November 2025.

“Kami sudah berkoordinasi dengan rekan kami di sana sebagai koordinator bakti sosial. Dari hasil koordinasi tersebut, kebutuhan utama di Sumatera saat ini adalah bahan makanan,” ujar Irman Fathurrahman.

Ia memastikan seluruh bantuan yang terkumpul akan segera disalurkan. TNI Angkatan Udara akan mendukung penuh proses distribusi menggunakan pesawat yang telah disiapkan, baik dari Bandung menuju Medan maupun dari Medan sebagai hub ke berbagai titik lokasi terdampak.

Baca Juga

Pemkot Bandung Kebut Penanganan Tumpukan Sampah

Danlanud mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat dan komunitas yang terlibat. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul telah mencapai sekitar Rp560 juta dan diperkirakan masih akan terus bertambah.

“Antusiasme dari warga Bandung dan berbagai komunitas sangat luar biasa. Nilai bantuannya cukup besar, bahkan sambil berjalan bisa saja melebihi Rp1 miliar,” katanya.

Donasi yang dihimpun terdiri dari bantuan barang dan uang. Untuk donasi tunai, penggalangan dilakukan melalui QRIS selama acara berlangsung. Sementara bantuan berupa barang meliputi pakaian, obat-obatan, susu, popok bayi, pembalut, sembako, air mineral, lilin, dan kebutuhan darurat lainnya yang akan dikumpulkan di area drop point pada hari pelaksanaan.

Baca Juga

Suasana Pasca Kebakaran Sukahaji Bandung, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Kios yang Terbakar

Terkait penyaluran, Danlanud menjelaskan bahwa bantuan uang akan diwujudkan dalam bentuk bahan makanan sesuai kebutuhan di lokasi bencana. Sebagian bantuan akan dibelanjakan di Bandung, sementara sebagian lainnya akan diserahkan langsung ke pihak yang ditunjuk di daerah terdampak.

“Penggalangan dana ini tidak hanya hari ini. Ini pembuka awal, dan akan terus kita terima sampai kondisi di Sumatera benar-benar tertangani,” ujarnya.

Distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap. Pengiriman direncanakan segera setelah kuota terpenuhi, dengan target minimal 14 ton logistik untuk langsung digeser ke lokasi tujuan.

Baca Juga

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, FKPPAI: Harus Berdamai dengan Sejarah, Jangan Terjebak Dendam

Selain kegiatan sosial, acara Satmori Big Bike Bandung Charity Day juga akan dimeriahkan dengan berbagai agenda, seperti hiburan musik, runway test speed drag bike Harley Davidson, big bike freestyle, tur kokpit pesawat TNI AU, food truck charity, serta peresmian dua rute penerbangan domestik baru dari Lanud Husein Sastranegara, yakni Bandung–Semarang dan Bandung–Solo.

Konferensi pers kegiatan ini turut dihadiri Komandan Latihan Lanud Husein Sastranegara PnB Yosi Hadi Wiyanto, Kepala Dinas Personel Lanud Husein Sastranegara Kolonel Adm Ade Prihanto, S.Sos., M.M., serta Ketua Pelaksana kegiatan H. Yovie Megananda Santosa, S.H., yang juga founder Road Glide Owner Group (RGOG) dan Pembina Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.

Melalui kegiatan ini, Lanud Husein Sastranegara berharap sinergi antara TNI AU dan komunitas dapat terus terjaga, sekaligus menjadi contoh kolaborasi kemanusiaan yang berdampak nyata bagi masyarakat terdampak bencana.

Editor : Agung Bakti Sarasa