Korban Longsor Arjasari Dapat Rumah Relokasi, Pembangunan Dikebut 2 Pekan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal memulai proses pembangunan hunian relokasi bagi warga terdampak longsor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Dia hadir bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor, untuk melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (25/12/2025).

Kegiatan ini sekaligus menandai pemenuhan janji pribadi Cucun ketika meninjau kawasan longsor beberapa waktu sebelumnya. Menurutnya, kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi warga tidak bisa menunggu proses panjang. Karena itu, dia memilih menggunakan dana pribadi agar penanganan dapat berjalan lebih cepat dibanding menunggu alokasi anggaran pemerintah.

Baca Juga

13 Ton Jagung Dipanen di Arjasari, Bupati Bandung: Ini Bukti Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Desa

Cucun menuturkan bahwa ada kisah yang sangat membekas di lokasi bencana, terutama tentang salah satu warga yang menjabat sebagai Kepala Dusun. Ia menceritakan bagaimana sang Kadus tengah membantu membersihkan akses jalan dan menyelamatkan warga lain ketika longsor terjadi, sementara keluarganya sendiri menjadi korban.

"Beliau ini seorang kepala dusun. Saat kejadian, beliau sedang menolong orang lain agar jalan bisa dilalui, sementara anaknya sendiri menjadi korban. Saya melihat langsung kondisinya, rumahnya sudah habis tergerus lumpur," ujar Cucun di sela kegiatan peresmian awal pembangunan.

Dia menyampaikan, relokasi menjadi pilihan paling realistis karena birokrasi pelaporan serta pencairan dana bantuan umumnya memakan waktu lama, terlebih di akhir tahun anggaran.

Baca Juga

Hunian Subsidi Berkonsep Wisata Dikembangkan Setiabudiland di Kabupaten Bandung

"Kalau menunggu prosedur anggaran, ini sudah di ujung tahun, mau kapan lagi? Sementara warga sudah tidak punya rumah," tegasnya.

Atas dasar itu, Cucun memutuskan untuk mengambil langkah lebih cepat.

"Maka saya berinisiatif, saya minta Pak Camat cari tanahnya, dan biaya pembangunan relokasi ini dari usaha saya pribadi bersama putri saya, Humaira," ucapnya.

Pada tahap pertama, sebanyak delapan unit rumah disiapkan bagi warga terdampak. Empat unit dibiayai langsung oleh Cucun Ahmad Syamsurijal, dan empat unit lainnya ditanggung oleh Humaira Zahrotun Noor. Sementara kebutuhan total mencapai 28 rumah, Cucun berharap langkah ini menggerakkan pihak lain untuk ikut terlibat.

"Hari ini kita bangun 8 unit dulu. Saya mengajak pihak lain, baik pemerintah daerah maupun dermawan, untuk ikut peduli menyelesaikan sisa 20 unit lainnya. Kita ingin menyelesaikan masalah secara riil, bukan sekadar seremonial," kata politisi PKB tersebut.

Cucun menargetkan pembangunan tahap awal dapat segera selesai agar warga tidak terlalu lama berada dalam ketidakpastian.

"Saya ingin secepatnya, targetnya dalam 14 hingga 15 hari sudah tuntas semuanya," ucapnya.

Selain menyediakan hunian baru, Cucun juga menekankan pentingnya upaya pencegahan bencana susulan. Ia menyampaikan bahwa pemulihan kondisi lahan tidak boleh diabaikan setelah pemindahan warga.

"Lahan bekas longsor harus dikembalikan fungsinya. Kita akan tanami pohon yang mampu menahan struktur tanah agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah," katanya.

Editor : Agung Bakti Sarasa