Kasus Resbob Hina Suku Sunda di Medsos Kejahatan Siber Paling Menohok di Jabar
Meski jumlah kasus meningkat, tutur Kapolda, penyelesaian perkara justru menunjukkan tren positif. Data Polda Jabar mencatat tingkat penyelesaian kasus kejahatan siber mencapai 80,7 persen.
"Capaian tersebut tidak lepas dari peningkatan kapasitas penyidik. Pemanfaatan teknologi juga menjadi faktor pendukung pengungkapan kasus," tutur Kapolda.
Irjen Rudi menegaskan, kejahatan siber tidak mengenal batas wilayah. Karena itu, penanganannya membutuhkan pendekatan adaptif dan kolaboratif.
Menurut Irjen Rudi, literasi digital bagi masyarakat penting dilakukan agar mereka tidak menjadi pelaku dan atau korban kejahatan siber.
“Kami terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” tutur Irjen Rudi.
Kapolda mengungkapkan, kejahatan siber diprediksi semakin marak ke depan. Karena itu, Polda Jabar akan memperkuat kemampuan personel di bidang digital.
"Penindakan terhadap kejahatan siber akan terus ditingkatkan. Langkah tersebut dilakukan demi menjaga keamanan ruang digital masyarakat," ucap Kapolda.
Editor : Agus Warsudi