BANDUNG, INEWS.ID - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Yusuf Macan Efendi, meminta KONI Jabar tak menunda-nunda pelaksanaan Musorprov yang menurut jadwal harus dilakukan di bulan September tahun ini. Karena, Musorprov adalah suatu keniscayaan untuk proses regenerasi agar organisasi menjadi sehat.
"Regenerasi adalah suatu keniscayaan. Kenapa? Karena begitu banyaknya orang-orang berprestasi di Jabar, sehingga regenerasi menjadi hal yang sangat penting," ujar pria yang akrab dipanggil Dede Yusuf ini.
Jika Musorprov secara jadwal sudah harus dilakukan, serta sesuai aturan dan tata cara yang berlaku di organisasi, sebaiknya segera dilakukan. "Itu harus segera diberlakukan, tak ada alasan untuk menunda-nunda regenerasi tadi," tandas mantan Wagub Jabar ini.
Pernyataan Komisi DPR RI yang membidangi olahraga ini, untuk menjawab isyu yang beredar, bahwa KONI Jabar tengah meminta KONI Pusat untuk memperpanjang masa jabatan hingga Porprov usai digelar.
Perpanjangan Harus Ditolak
Pengamat dunia olahraga yang juga mantan Ketua Harian Pertina Jabar, Budi Hermansyah mengatakan, tak ada kaitan antara Musprov dengan Porprov. Dua agenda itu tetap harus berjalan. "Jika jadwal Musprov di September, lalu Porprov November, tak ada masalah keduanya tetap berlangsung sesuai jadwal, ga perlu Ada perpanjangan waktu segala," tegasnya.
Jika sampai KONI Jabar mengirim surat permohonan perpanjangan waktu ke KONI Pusat, itu harus ditolak. "AD/ART memang membolehkan perpanjangan waktu, namun jika hal itu event Pekan Olahraga Nasional," tandasnya.
Di samping itu, lanjut Budi, Ahmad Syaefudin telah menjabat dua periode sebagai Ketua KONI Jawa Barat, yaitu dari 2014-2018 dan 2018-2022. "Jadi tidak etis kalau masih berupaya minta perpanjangan jabatan, dengan alasan apapun. Seharusnya Pak Ahmad berkaca kepada Presiden Jokowidodo, yang secara tegas menolak perpanjangan jabatan, apalagi sampai ingin menambah tiga periode." **
Editor : Ude D Gunadi