Logo Network
Network

21 Anggota JQR Terjun dalam Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang

Dude Darmaji
.
Senin, 09 Mei 2022 | 17:51 WIB
21 Anggota JQR Terjun dalam Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang
Puluhan anggota JQR terjun langsung dalam operasi SAR banjir bandang yang menerjang Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

BANDUNG, INEWS. ID - Jabar Quick Respons (JQR) menerjunkan puluhan anggotanya dalam Operasi SAR banjir bandang yang menerjang Desa Ditengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Sedikitnya 21 personel JQR terjun langsung bersama TNI, Polri, dan Basarnas serta relawan lainnya dalam misi pencarian korban hanyut dan terseret arus sungai berinsial ADR (13).

Misi pencarian yang bertepatan dengan momen libur Lebaran 2022 itu membuat seluruh personel yang terlibat, termasuk personel JQR berjibaku mencari korban sejak Kamis 5 Mei 2022 malam hingga penutupan operasi SAR.

Kordinator Kanal Kebencanaan JQR, Syehabudin mengatakan, 21 anggota JQR terjun langsung dalam evakuasi pencarian korban hanyut. Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas, terutama spesialisasi water rescue.

"Kami membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak. Untuk memaksimalkan upaya evakuasi, diterjunkan pula peralatan tambahan berupa 2 unit river boat, kayak, dan pelampung," kata Syehabudin di Bandung, Senin (9/5/2022).

Menurutnya, dalam operasi pencarian, Tim SAR JQR dan relawan lainnya dibagi menjadi beberapa tim. Untuk SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas (2 river 1 kayak), SRU 5 SO (safety officer), dan SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban sendiri resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Indramayu atau 82 km dari titik lokasi hilang. Sebelum operasi dihentikan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut banjir bandang Sumedang itu. "Setelah dievakuasi ke RSUD Bhayangkara Indramayu, pukul 02.05 WIB pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan benar anaknya. Pukul 08.00 WIB kami umumkan sekaligus penutupan operasi pencarian korban," katanya.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Brimob Polda Jabar, Polres Sumedang, BPBD Sumedang, BPBD Indramayu, Koramil Kota Sumedang, Damkar Sumedang, Dinkes Sumedang, PMI Sumedang, PMI Indramayu, KRI Indramayu, Satpol PP Sumedang, Tagana Sumedang, Tagana Indramayu, Wanadri, BBWS Citarum, Petugas Pintu Bendungan Rentang, FPRB, JQR, Jabar Bergerak, Jungle Ghose, Napalima, Semar Rimba, Gadamusa, Tapasamida, Volunter Kareumbi, HIMAPA, Madratala, dan Wanahusada. Tidak hanya itu, unsur lainnya, yakni Sumedang Progresive, Sigap Persis, lea Sumedang, Baznas, Ams Rescue, Petakala, FAJI Sumedang, Litle Projeg (Grj), Rancatan, Wanahusada, BAZNAS, FAJI Sumedang, Karang Taruna Indramayu, OCC UPW Indramayu, Paser, Rumah Zakat, Wanapala, Sumedang Mandiri Rescue, Rapi Sumedang, CTA, Maperpa, Pramuka Sumedang, Jersey, YURC Batim, FAJI Garut, SAR FKAM Indonesia, Mahatva, Karang Taruna Suka Galih, GRJ, PSC 119 Simpatik Sumedang, SIGMA, dan REAI. Diketahui, Banjir bandang menerjang Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (4/5/2022) sore.

Bencana ini mengakibatkan seorang remaja perempuan hilang terseret arus Sungai Cihonje yang meluap. Berdasarkan pantuan video amatir yang diabadikan warga saat banjir bandang menerjang, tampak aliran air Sungai Cihonje sangat deras. Warga terdengar berteriak histeris mengingatkan warga yang rumahnya berdekatan dengan aliran sungai untuk menjauh. (*)

Editor : Ude D Gunadi

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.