get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Rute Penerbangan di BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Berupaya Turunkan Biaya Avtur

Pemprov Jabar Pertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Selasa, 24 Mei 2022 | 15:50 WIB
header img
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI oleh Plt Kepala BPK Jabar Arif Agus kepada Ketua DPRD beserta Gubernur Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (24/5/2022). (Foto:Abdul Basir)

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar meraih 11 Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Opini WTP disampaikan pada rapat paripurna DPRD Jabar Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan RI Jawa Barat atas Laporan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Barat TA. 2021.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat dan didampingi para Wakil Ketua. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.

Rapat Paripurna diawali dengan penandatangan berita acara dan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI oleh Plt Kepala BPK Jabar Arif Agus kepada Ketua DPRD beserta Gubernur Jabar.

Arif Agus mengatakan pimpinan BPK Jabar mengapresiasi DPRD dan Pemprov Jabar dalam pengelolaan Anggaran yang transparan dan akuntabel. Sehingga dapat meraih WTP ke-11 kali secara berturut-turut.

"Berdasarkan Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2021, termasuk Implementasi atas aksi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti rekomendasi, maka pada kesempatan ini kami memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ucapnya di ruang sidang paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).

Meskipun mendapatkan WTP, kata Arif BPK memberikan catatan khususnya untuk segera diperbaiki dan tindak lanjuti. Hal itu berdasarkan temuan yang dilakukan oleh pihaknya.

"Tadi sudah disampaikan, ada beberapa temuan karena hasil pemeriksaan kami juga sebetulnya terkait dengan pengelolaan belanja, aset, dan itu juga hal-hal yang harus diperbaiki, termasuk sistem internasi yang ada di Pemprov Jawa Barat," ucapnya.

Arif mengatakan bagaimana WTP ini bisa memberikan motivasi atau dorongan untuk bekerja lebih baik lagi. Karena WTP itu bukan segalanya. Dan yang penting itu bagaimana kita bisa mempertanggungjawabkan dengan lebih baik lagi untuk mensejahterakan masyarakat-masyarakat yang sebetulnya lebih penting.

"Kami mendorong itu, supaya tidak hanya kita membaca laporan keuangan dalam arti pertemuannya. Tapi tindak lanjutnya juga itu saya rasa lebih penting," tandasnya. 

Sementara itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul WTP ini sangat menggembirakan lantaran diraih untuk sekian kalinya."Alhamdulillah dan terimakasih Jawa Barat mendapatkan hasil WTP ke-11 pada tahun 2021 dari tahun 2005 ini sangat menggembirakan," kata Wagub yang kerap disapa Uu.

Uu menambah, pihaknya akan memperbaiki rekomendasikan atau temuan dari BPK, menurutnya, rekomendasi yang belum diselesaikan memang bukan hal yang baru tetapi yang sudah lama.

"Tapi inipun sedang kita selesaikan seperti kemarin kita mendapatkan LPH langsung kita tindaklanjuti. Artinya kita tidak mengabaikan apa yang menjadi temuan BPK dan akan Dilaksanakan sesuai target yang sudah ditentukan," tutup Uu. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut