BANDUNG, INEWS.ID - PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan uji alir sumur (well testing) untuk sumur kedua yaitu PTH-V-7B pada Rabu (1/6) pasca sebelumnya, GeoDipa telah selesai melaksanakan uji alir sumur pertama PTH-V-7A.
Uji alir sumur tersebut dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi masing-masing sumur panas bumi setelah dilakukan pemboran. Dalam pelaksanaannya, Geo Dipa memastikan seluruh warga masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah kerja mengetahui dan memahami kegiatan uji alir sumur ini.
Sosialisasi uji alir sumur kepada masyarakat telah dilakukan di tiga kampung sekitar, yaitu Kampung Kendeng, Kampung Babakan, dan Kampung Pasirwaas yang terletak di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Pada Rabu (25/5/2022) dan Jumat (27/5/2022) lalu.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan sosialisasi terus menerus, sekitar satu bulan sekali kita bertemu mereka sekalian silaturahmi. Jika terjadi keadaan darurat seperti gas release harus berlari berlawanan arah angin, atau mungkin karakteristik bau nya seperti apa, itu mereka sudah mengerti," tutur Ahmad Riyan selaku Project Manager 2 dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Riyan melanjutkan, uji alir sumur kedua ini berlangsung secara aman dan terlaksana sesuai prosedur yang telah ditetapkan yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB dengan kondisi cuaca cerah. "Masyarakat sekitar wilayah kerja dikondisikan untuk berhenti beraktivitas selama beberapa jam," katanya. Sementara itu, salah seorang warga yang berprofesi sebagai petani teh, Kosasih mengungkapkan bahwa dia tidak mempermasalahkan kegiatan uji alir sumur tersebut.
"Kegiatan ini sudah kedua kalinya dilakukan. Kalau saya sih tidak masalah jika beberapa jam tidak ke kebun. Yang penting kami selamat dari potensi bahaya, kami maklum," ucapnya.
Diketahui, megaproyek PLTP Patuha 2 bakal segera dimulai. Dalam rancangan, sebanyak 12 sumur pembangkit listrik di kawasan Gunung Patuha, Kabupaten Bandung bakal dibangun selama tiga tahun dan energi listrik yang dihasilkan diharapkan mulai dapat dinikmati awal 2022 atau 2023 mendatang.
Kehadiran megaproyek PLTP Patuha 2 ini diharapkan dapat menopang dan memperkokoh pasokan listrik di wilayah Pulau Jawa dan Bali. PLTP Patuha 2 sendiri ditargetkan menghasilkan daya listrik sebesar 55 megawatt dari pemanfaatan energi baru terbarukan itu. (*)
Editor : Ude D Gunadi