BANDUNG BARAT, iNews.id - Banjir bandang menerjang lahan pertanian dan perikanan di Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kejadian tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi setiap hari di wilayah tersebut. Akibatnya puluhan hektare lahan pertanian dan perikanan rusak disapu banjir yang datang tiba-tiba.
"Puluhan hektare sawah dan kolam ikan milik warga rusak karena diterjang dan terendam banjir," kata Kepala Desa Gununghalu, Isep Heriatna, Senin (13/6/2022).
Akibat peristiwa tersebut lahan pertanian padi rusak dan terancam gagal panen. Sementara pemilik kolam ikan harus menanggung kerugian cukup besar akibat belasan ton ikan hilang karena terseret arus banjir bandang yang sangat deras.
"Data sementara ada 20 hektare sawah dan kolam ikan yang terdampak. Bahkan ada warga yang sudah tiga kali tanam padi, semuanya hancur karena terendam banjir," tuturnya.
Sementara untuk dampak yang terparah akibat banjir bandang ini terjadi di kampung Cihanjawar RT 12/01 dan bantaran Sungai Cidadap. Bahkan pondok pesantren Al Jihad Gununghalu juga menjadi lautan air saking tingginya debit air yang mengalir.
Pihaknya masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi pada Minggu (12/6/2022) sore itu. Kemungkinan masih ada kerusakan baik lahan pertanian ataupun rumah warga yang terancam mengingat ada juga sejumlah titik longsoran.
"Bisa jadi masih ada kerusakan, tapi dipastikan tidak ada korban jiwa. Sebab hujan kemarin juga mengakibatkan longsor di setiap RW terutama dusun 4 dan 2 berdasarkan laporan ada lima titik," ujarnya. (*)
Editor : Abdul Basir