Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Ridwan Kamil Punya Kedekatan dengan Jokowi

Rizal Fadillah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandung. Foto: Ist

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terpilih untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan tersebut atas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama yang belum lama ini digelar di Bandung.

Pengamat politik, Firman Manan menilai, posisi Ridwan Kamil sebagai capres atau cawapres terkuat atau paling banyak dipilih dalam Musra bukanlah hal yang mengejutkan.

Sebab menurutnya, berdasarkan sejumlah survei pun menunjukan hasil yang sama. Namun, ada faktor lain dan tak kalah penting yang membuat Ridwan Kamil dipilih 30 persen lebih peserta Musra Indonesia itu.  

"Ridwan Kamil (RK) juga punya kedekatan dengan Jokowi. Secara personal 2019 RK dukung Jokowi RK juga sempat disebut calon kepala otorita IKN dan Ini ada kedekatan," ucap Firman saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, hasil Musra ini merupakan murni usulan relawan. Sementara pengusungan tokoh yang menjadi calon presiden maupun wakil presiden ada di tangan partai.

"Ini kan usulan relawan sedangkan yang nanti menentukan partai dan partai belum mengerucut. Ini balik  lagi harus ke partai tiketnya dan dinamika masih cair," ungkapnya.

Masih menurut Firman, meski suara dukungan dan hasil survei terhadap Ridwan Kamil menguat, mantan Wali Kota Bandung tersebut akan memilih untuk fokus menuntaskan tugasnya sebagai gubernur hingga 2023 mendatang karena belum adanya kepastian dari partai.

"Ridwan Kamil dalam beberapa kesempatan bicara kalau ada peluang ke level nasional beliau tidak menolak," ujarnya.

Firman menilai, fokus menuntaskan tugas gubernur menjadi pilihan terbaik. Mengingat, posisi Ridwan Kamil cukup strategis karena memiliki kepantasan mengikuti berbagai opsi kontestasi baik Pilpres hingga Pilgub DKI dan Jabar.

"Dia banyak opsi. Disebut sebagai kandidat presiden, kandidat cawapres sekarang muncul sebagai gubernur DKI dan Jabar periode kedua. Opsi banyak dan ini politik masih cair dan kang Emil tetap fokus dulu ke Jabar," katanya.

Untuk diketahui, hasil Musra Indonesia pertama ini menghasilkan sejumlah nama yang berpotensi untuk diusung di Pilpres 2024. Sebanyak 5.721 peserta Musra Indonesia yang dilibatkan untuk memilih capres dan cawapres. 

Hasilnya, untuk calon presiden (capres) di urutan pertama ada Jokowi Widodo (Jokowi) yang mendapatkan suara 1.704 atau 29,79 persen. Kemudian, disusul Sandiaga Uno sebanyak 968 pemilih atau 16,92 persen. 

Ketiga ada Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 921 atau 16,10 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan suara 635 atau 11,10 persen. 

Di urutan kelima ada Anies Baswedan dengan raihan suara 516 atau 9,02 persen. Sementara itu, Ridwan Kamil berada di urutan keenam dengan suara 296 atau 5,17 persen. 

Sedangkan, untuk cawapres hasil Musra Indonesia I yang berada di urutan pertama adalah Ridwan Kamil, yakni mendapatkan 2.225 suara atau 38,89 persen. 

Acara Musra Indonesia I sendiri gelar di Gor Arcamanik Kota Bandung, pada Minggu (28/8/2022). Presiden Jokowi turut hadir dan memberikan sambutan.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network