Dirinya juga berharap, kedewasaan suporter dalam mendukung tim ke sayangnya. Terlebih, dirinya merasakan euforia langsung atmosfer pertandingan dimulai dari zaman Perserikatan hingga liga.
"Mudah-mudahan damai di segala lapisan supporter, tidak ada permusuhan, mudah mudahan kejadian ini ada hikmahnya, menjadi bersatu, meskipun ada trauma tapi kita harus berupaya, semoga kedepannya lebih membaik," ungkapnya.
Sementara itu, Umuh Muchtar berharap, kejadian Kanjuruhan yang saat ini menjadi perhatian dunia bisa dapat pembelajaran bagi semua pihak untuk terus memperbaiki penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
"Tidak ada lagi kejadian serupa. Saya memohon jangan ada permusuhan, sepakbola untuk persahabatan, persatuan, hilangkan kebencian, sangat mahal jika harus ditebus dengan nyawa," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait