Hadir dalam sesi Japri, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan RI Syailendra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan, Kepala Dinas Perkebunan Jabar Jafar Ismail dan sejumlah narasumber lain.
"Kami ingin mendorong potensi ekspor produk UMKM di Jabar, meningkatkan prosentase ekspor dari UMKM. Sehingga menggelar Kompor," kata Iendra Sofyan.
Iendra mengatakan, ekspor Jabar selama ini didominasi produk dan pengusaha besar mencapai 98 persen. Sisanya atau 2 persen diekspor pelaku UMKM.
"Jelas perlu kolaborasi setiap OPD, bukan hanya Disindag saja. Dengan dinas pertanian untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk, dengan dinas UMKM untuk pembinaan ekspor dan dinas-dinas lainnya. Termasuk dengan pusat dan daerah," tuturnya.
Iendra mengatakan, pelaku UMKM sangat antusias dengan program Kompor. Mereka mengaku sangat membutuhkan bantuan khususnya pelatihan ekspor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan UMKM untuk mencapai ke level ekspor adalah 1A +4K, yakni administrasi + kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan kemasan.
Editor : Rizal Fadillah