Sopandi mengatakan, karung-karung tanah yang dipasang warga untuk menahan tebing tergerus longsor. Otomatis akses jalan tidak bisa dilalui dan masyarakat yang hendak bepergian untuk beraktivitas terpaksa harus membuka akses jalan baru.
Material longsor dari jalan tersebut bahkan masuk ke halaman rumahnya. Sopandi khawatir, jika dibiarkan lagi bakal terjadi longsor susulan yang lebih besar dan menutup rumahnya. Apalagi saat ini setiap hari hujan turun dengan deras di wilayahnya dengan intensitas waktu yang lama.
"Saya harap segera dilakukan perbaikan secara permanen, karena ini jalan satu-satunya warga, apalagi rumah saya juga kondisinya terancam," ujar Sopandi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kertamukti, Heryana mengatakan, sebanyak 40 KK di Kampung Cibangkonol terisolasi. Mobilitas warga terhambat dan kendaraan yang berada di luar perkampungan terpaksa dititipkan ke rumah warga.
Sedangkan pemiliknya harus meneruskan perjalanan dengan jalan kaki untuk sampai ke rumah.
"Kami harap pemerintah daerah bisa ikut menyalurkan bantuan untuk perbaikan jalan tersebut. Pasalnya, dana desa tidak cukup untuk membiayai perbaikan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait