BANDUNG BARAT, INEWSBANDUNGRAYA - Ada hal yang tak biasa di dalam kawasan perkantoran komplek Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, terdapat tempat pembuangan sampah (TPS) liar di kantor Bupati Bandung Barat tersebut.
TPS liar itu berlokasi tepat di dekat full kendaraan milik Pemda KBB yang tidak jauh dari lokasi tempat pedagang berjualan di Gedung C.
Selain itu, lokasi tersebut juga terlewati bila hendak keluar dari komplek Pemda KBB ke permukiman warga melalui gerbang belakang.
Salah seorang warga setempat, Asep mengakatan, bau menyengat yang berasal dari sampah basah tersebut sangat mengganggu warga sekitar. Ditambah lagi, sampah yang berserakan itu sudah menutupi sebagian bahu jalan.
"Bau banget kalau lewat sana, apalagi pas musim hujan kaya gini tumpukan sampah jadi basah dan mengeluarkan aroma tak sedap," kata Asep, warga, Senin (17/10/2022).
Asep menilai, sangat tidak pantas di lingkungan komplek Pemda terdapat tempat pembuangan sampah yang kondisinya tidak terurus. Kalaupun itu bukan tempat pembuangan sampah, harus dipasang papan peringatan agar warga segan.
"Kesannya jadi gak bagus, di kompleks perkantoran pemda ada sampah berserakan dan bau," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) KBB, Didit Lidya mengatakan, ada keterlambatan dalam pengangkutan sampah dalam dua pekan terakhir ini. Namun, untuk sampah di dekat gedung full kendaraan, dirinya memastikan jika itu TPS liar dan bukan sampah dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Itu bisa dipastikan sampah liar, karena kalau sampah yang berasal dari OPD disepakati disimpan di gedung masing-masing dan dikemas ke kantung sampah, ketika ada pengangkutan baru dibuang," katanya.
Meski begitu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan DLH KBB tetap mengangkut sampah-sampah liar, seperti yang ada di sekitar kompleks perkantoran Pemda KBB.
Hanya saja memang untuk pembuangan ke TPA Sarimukti saat ini sedang terkendala akses di lokasi yang licin karena musim hujan.
"Pengangkutan sampah saat ini terkendala dengan kondisi di TPA Sarimukti, Cipatat, yang licin. Jadi banyak truk sampah tersendat, jadi jika biasanya mereka bisa jalan dua kali sekarang paling hanya sekali," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
