Dirinya berharap, turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang menjadi bagian pada kebangkitan Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.
"Jadi hari ini kita mulai lagi dengan harapan kita dapat menghasilkan calon-calon, talenta-talenta olahraga bulutangkis yang nanti akan menjadi atlet-atlet baik di tingkat daerah, nasional, internasional yang bisa mengharumkan bangsa dan negara," katanya.
Sementara itu, staf ahli PBSI Jabar, Tata Mulyana mengatakan, turnamen bulutangkis Dislitbang TNI AU ini menggunakan sistem gugur.
"Jadi semua nomor itu menggunakan sistem gugur baik untuk pembinaan atau per grup," ujarnya.
Diakui Tata, hingga saat ini, belum ada atlet baik di tingkat provinsi atau nasional yang lahir dari jebolan turnamen bulutangkis Dislitbang TNI AU ini.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait