Sedangkan warga lain, Maya mengatakan, mulai curiga dengan peristiwa di rumah tersangka sejak satu bulan lalu. Kecurigaan menguat setelah beberapa warga yang sempat melihat korban Rohimah ditendang oleh tersangka Yulio Kristian dan Loura Franscilia.
Kemudian beberapa hari lalu, wajah korban Rohimah lebam penuh luka, terutama di kedua kelopak mata. Warga yang curiga kemudian terus mengawasi kondisi korban karena setiap malam sering terdengar suara perempuan menangis dari rumah tersebut.
Didorong oleh rasa kepenasaran dan kecurigaan, akhirnya warga sepakat melihat kondisi korban secara beramai-ramai dengan disaksikan petugas dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Akhirnya korban terlihat di dalam rumah yang terkunci dari luar dengan kondisi sangat mengenaskan. Merasa kasihan dan iba dengan korban yang diduga disiksa secara keji, akhirnya warga mengevakuasi Rohimah saat sang majikan pergi. Korban kemudian dibawa ke tempat aman.
Saat Yulio Kristian dan Loura Franscilia pulang ke rumah, sempat tidak terima dan terlibat adu mulut dengan warga. Loura mempertanyakan pintu rumahnya didobrak tanpa izin.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait