CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA - Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terus digelorakan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Jawa Barat. Sejak diluncurkan pada 2015, GLS di KCD Wilayah VI Jabar berkembang ke inovasi berupa Lentera Mahardika atau Literasi Untuk Bersama Memajukan Masyarakat Pembelajar Terus Berkarya.
Seperti diketahui, GLS sudah menjadi bagian dari kegiatan penguatan budi pekerti yang salah satu tujuannya difokuskan untuk memperoleh kecakapan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi efektif serta bekerja secara kolaboratif.
Melihat manfaat dari kegiatan berliterasi, GLS dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berada di KCD Wilayah VI Jabar dengan menyediakan waktu selama 15 menit untuk membaca.
"Sebagian sekolah melaksanakan kegiatan GLS dengan mendorong warga sekolah untuk tidak sekadar membaca, tetapi menuangkan hasil pemahaman terhadap bacaan dengan membuat resume dan berbagi hasil bacaan," kata Kepala KCD Wilayah VI Jabar, Endang Susilastuti, Sabtu (22/10/2022).
Bukan hanya itu, kata Endang, di sebagian sekolah GLS dilakukan dalam tahap pengembangan, di mana warga sekolah diajak untuk mengembangkan keterampilan reseptif menjadi keterampilan produktif. Bentuk yang paling banyak digunakan adalah menulis sebagai lanjutan dari kegiatan setelah membaca.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait