"Kegiatan GLS yang sedang berkembang dan mulai dikenal sebagai kegiatan yang menyenangkan, pada masa pandemi Covid-19 nyaris tidak dapat dilaksanakan. Hal ini terkonfirmasi dengan berkurangnya kontak guru dengan para murid sehingga terjadi learning loss," ungkap Endang.
Sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kegiatan GLS di SMA/SMK/SLB di KCD Wilayah VI Jabar dan menjawab tantangan memajukan keterampilan berliterasi warga sekolah, pihaknya mengadakan program literasi sekolah bertajuk Lentera Mahardika. Lentera Mahardika adalah kependekkan dari Literasi untuk Bersama Memajukan Masyarakat Pembelajar Terus Berkarya.
"Kami memfasilitasi percepatan kegiatan GLS yang selama ini tidur karena berbagai sebab dan alasan. Oleh karena itu, program Lentera Mahardika merupakan bentuk partisipasi aktif dan tanggung jawab yang nyata dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat dalam rangka kembali membumikan literasi," ujar Endang.
Lewat program Lentera Mahardika, warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah di SMA/SMK/SLB mewujudkan gerakan literasi melalui aktivitas membaca yang dilanjutkan dengan menulis.
Dengan kegiatan ini, lanjut Endang, kelak warga sekolah dapat menghasilkan karya dalam bentuk produk tulisan. Kegiatan yang memberikan pengalaman berliterasi yang menggambarkan bahwa membaca dan menulis merupakan kegiatan yang indah, mudah, dan menyenangkan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait