“Saya melihat ketika Festival Egrang semua siswa fokus pada permainan ini bahkan sebelum acara dimulai mereka terlihat berlatih tidak ada siswa hanya diam bermain gadget, dari sini saya bisa membuktikan bahwa kaulinan lembur akan efektif mengurangi ketergantungan gadget,” ujar Hendra.
Hendra menjelaskan, penerapan Kaulinan lembur egrang ini salah satu bentuk penguatan pendidikan karakter di sekolah yang ada di Jawa Barat.
"Kaulinan lembur kalau di Ciamis ini egrang bisa menjadi salah satu sarana untuk membangun karakter bangsa di masing-masing sekolah di Jawa Barat," kata Hendra.
Penerapan pembentukan karakter di sekolah dengan kaulinan lembur ini mengharapkan anak tidak hanya pintar, tidak hanya cerdas tapi mereka juga berbudaya lokal Jawa Barat.
Agar langkah ini menjadi masif dan terarah maka dimasukan ke dalam kurikulum pendidikan yang disisipkan pada muatan lokal pada jam pelajaran.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait