Berdasarkan keterangan kepolisian yang diterimanya, kejadian tersebut sempat terekam CCTV. Segerombolan pelajar dari salah satu SMK itu hendak menyerang sekolah lain yang ada di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
"Segerombolan anak-anak itu awalnya melakukan mabuk-mabuk membawa senjata tajam, pedang, celurit dan sebagainya. Rencana mau nyerang salah satu sekolah di Gegerbitung," bebernya.
"Mungkin bisa dibilang salah sasaran, karena korban itu baru pulang dari kegiatan bersama temennya," lanjutnya.
Rizki menjelaskan, korban saat ini memiliki luka cukup parah. Bahkan untuk menangani luka tersebut harus dilakukan oleh tiga dokter sekaligus.
"Dari mulai dokter bedah saraf, THT, lukanya memang cukup dalam, di tengkorak depannya, tulang kepala depannya retak. Makanya harus ditangani segera," ujar Rizki.
Setelah berbincang dengan pihak rumah sakit, biaya yang harus dikeluarkan minimal Rp50 juta dan maksimal Rp100 juta. Korban saat ini sedang dalam penanganan dokter di RSUD R Syamsudin SH.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait