BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut berbelasungkawa atas kecelakaan yang terjadi di jalur Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12/2022) kemarin.
Insiden yang melibatkan Kereta Kerja dan Mesin Pemasangan di proyek KCJB tersebut setidaknya mengakibatkan 4 orang luka-luka.
Ridwan Kamil berharap, kejadian tersebut bisa segera dipastikan penyebabnya. Sebab KCJB sudah diproyeksikan segera rampung pada tahun depan.
"Mudah-mudahan polisi bisa menangani dengan baik,” kata Ridwan Kamil di Intercontinental Hotel Dago Pakar, Kota Bandung, Senin (19/12/2022).
Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan supaya proyek kereta cepat tersebut paling lambat beroperasi pada Juni 2023.
Oleh karena itu, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menginginkan proyek kereta cepat segera tuntas. Apabila terlalu lama, maka proyek tersebut bakal memperpanjang perdebatan.
"Minimal Juni mohon ditempati, beroperasi penumpang pertama bisa menggunakan fasilitas (KCJB),” ujar orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu.
Sekadar informasi, kecelakaan terjadi di proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (18/12/2022).
Kereta teknis dan lokomotif itu anjlok hingga keluar lintasan dan mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban. PT KCIC selaku perusahaan yang menaungi KJCB belum menjelaskan secara rinci mengenai penyebab insiden tersebut.
Namun, mereka menyampaikan ada korban dalam peristiwa itu. Corporate Secretary Rahadian Ratry mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Pihaknya menyampaikan, dalam insiden tersebut ada 4 orang yang menjadi korban.
"Saat ini 2 korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," katanya dalam keterangan resmi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait