Miliki Beragam Kemegahan, DMI Ingin Masjid Terapung Al-Jabbar Jadi Ikon Internasional

Aqeela Zea
Diskusi Gaspol PWI Gedung Sate 'Mahakarya Masjid Al-Jabbar Karya Religi dan Wisata Halal' di Kota Bandung. Foto: Inews Bandung Raya

"Di samping ibadah, nantinya harus ada fungsi dakwah dan fungsi pendidikan. Masjid Al-Jabbar harus jadi percontohan," pesan Edi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri mengatakan, Masjid Al-Jabbar memiliki luas sekitar 25 hektare. Pembebasan tanah untuk pembangunan masjid dilakukan sejak 2015 dan pada 2022 masih ada yang harus dibebaskan.

Menurut Iwan, proyek masjid prestisius yang menelan biaya Rp1 triliun lebih ini dibagi dalam 4 tahap. Tahap I dari 2017 - 2018, Tahap II 2019, Tahap III pembangunan pada 2020, sisanya dilakukan pada tahap IV.

"Total kapasitas Masjid Al-Jabbar ini bisa menampung 33 ribu orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, fasilitas yang tersedia di Masjid Al-Jabbar di antaranya plaza, selasar, ruang salat mezaninen, dan ruang salat utama. Bahkan ada beberapa fasilitas di masjid ini yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Paling mencuri perhatian adalah adanya museum nabi. Kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa jadikan lokasi wisata religi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network