Bukan Sekadar Hiasan, Inilah Sejarah Lampion Saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Rizal Fadillah
Ilustrasi lampion. (Foto: Unsplash/Pradamas Gifarry)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Selain kehadiran barongsai, Tahun Baru Imlek juga identik dengan lampion. Keberadaan lampion ini menjadi penanda jika warga Tionghoa akan atau sedang merayakan hari imlek.

Lampion merupakan sejenis lentera yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya. Di Tahun Baru Imlek, biasanya lampion akan memiliki warna merah menyala.

Lampion menjadi salah satu hiasan selain dari lilin yang tidak pernah absen dalam perayaan imlek. Di sekitaran kelenteng, biasanya akan banyak lampion menggantung sepanjang jalan.

Saat malam hari, cahaya lampion yang terang akan menambah kemeriahan Tahun Baru Imlek. Biasanya, lampion akan menyala hingga 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.

Meski demikian, tahukah kamu tentang sejarah lampion pada saat perayaan imlek? Jika belum, berikut adalah sejarah lampion yang menjadi ikon dari Tahun Baru Imlek.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network