BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk bijak dan tetap sejuk menyambut tahun politik. Bahkan masyarakat diajak berlomba-lomba dalam kebaikan menyebarkan semangat berpolitik.
Hal ini dikatakan Ridwan Kamil saat silaturahmi dengan ulama dan umara di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jumat (20/1/2023). Ajakan tersebut diutarakan Ridwan Kamil mengingat Pemilu 2024 sudah sangat dekat.
"Jawa Barat lancar dan aman. Di WA grup, sebarkan semangat berpolitik yang bijak dan sejuk," imbau Emil, sapaan akrabnya.
Selain itu, Emil juga mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk tidak bersitegang lantaran perbedaan pilihan politik. Lebih baik menurut Emil masyarakat melakukan fastabiqul khairat.
"Jangan ribut karena siapa yang jadi presiden dan gubernur sudah tertulis di lauhulmahfuz. Nah gimana jemputnya, jemputlah dengan fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan," ucap kader anyar Golkar itu.
Emil lantas menjelaskan mengenai proses panjang pembangunan Masjid Raya Al Jabar. Dengan hadirnya masjid raya milik provinsi ini, pihaknya akan mengembalikan Masjid Raya Bandung Provinsi Jabar menjadi Masjid Agung Bandung seperti sedia kala.
"Idenya saat (saya) jadi Wali Kota Bandung tahun 2016 dan menyampaikan soal kebutuhan Provinsi punya masjid raya sendiri karena selama ini nebeng ke Masjid Agung Bandung. Makanya Masjid Agung Bandung diubah namanya menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat," ujar Emil.
Ia menuturkan terdapat urutan penamaan masjid yang dikelola pemerintah. Dimulai masjid negara milik pemerintah pusat, yakni Masjid Istiqlal. Masjid yang dikelola provinsi disebut masjid raya, pemerintah kota dan kabupaten mengelola masjid agung, tingkat kecamatan disebut masjid besar, dan di tingkat desa adalah masjid jami.
"Jadi Masjid Agung Bandung akan saya kembalikan ke maqom-nya," ungkap Emil.
Masjid Al Jabbar dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Pengurus DKM Al Jabar diisi langsung dari Pemda Provinsi Jabar, yang diketuai oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Kemudian secara ex officio Wakil Ketua DKM Al Jabar diisi oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Sedangkan Ketua Harian dijabat oleh Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmadja.
"Pengurus DKM-nya, yaitu perwakilan 27 aktivis muslim dari 27 kabupaten/kota," tutur Emil.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait