Menanggapi hal ini, anggota DPRD Jabar, Daddy Rohanady menilai, salah satu alasan kenapa BIJB Kertajati akan dijual karena buruknya manajeman hingga tidak bisa mengembangkan potensi bandara tersebut.
Terlepas dari itu semua, Daddy pun meminta pemerintah untuk memikirkan rencana penjualan Bandara BIJB ini secara matang.
"Apapun kebijakan yang diambil, tentu selayaknya sudah memikirkan segala plus-minusnya. Bisa jadi hal itu dilakukan, salah satunya, karena manajemen yang ada dianggap tidak mampu mengembangkan bandara tersebut," ucap Daddy dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).
Menurut Daddy, penjualan sebuah aset negara pasti haruslah didasari dengan pertimbangan yang sangat matang.
"Berapa nilai yang layak? Manfaat apa yang akan diperoleh dari penjualan itu?" tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait