Melihat banyaknya potensi tersebut, Daddy pun lantas mempertanyakan masihkah ada niat pemerintah untuk menjual BIJB Kertajati?
Dirinya pun mengaku terheran-heran dengan gagasan tersebut yang muncul saat Tol Cisumdawu segera dioperasikan. Padahal menurutnya, hambatan utama untuk BIJB Kertajati adalah masalah aksesibilitas.
"Bukankah dengan beroperasinya Tol Cisumdawu akan membuat BIJB Kertajati sangat layak dipertahankan? Bukankah kita tinggal memikirkan kelengkapan lain dari BIJB Kertajati menjadi sebuah bandara berstandar internasional seperti tersemat dalam namanya?" jelasnya.
"Mari kita tunggu kebijakan Pemerintah Pusat terkait rencana penjualan BIJB Kertajati itu," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait